JAKARTA – Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (Unpad) menyatakan uji klinis fase III vaksin virus corona Covid-19 buatan perusahaan China, Sinovac Biotec Ltd. akan dilaksanakan pada 11 Agustus 2020 dan penyuntikan vaksin (vaksinasi) akan dimulai 14 Agustus.
Juru bicara tim uji klinis vaksin Covid-19 FK Unpad, Rodman Tarigan menuturkan ratusan relawan sudah mendaftar jelang uji klinis dilakukan.
“Iya benar uji klinis fase III akan dilaksanakan pada 11 Agustus,” ujar Rodman kepada CNNIndonesia.com, Selasa (4/8).
Rodman menuturkan sudah lebih dari 600 orang yang mengajukan diri sebagai relawan dalam uji klinis tersebut. Namun, dia mengatakan pihaknya hanya akan memilih 540 orang sebagai relawan dalam tahap pertama.
Sebelum menetapkan relawan, Rodman mengaku pihaknya akan melakukan verifikasi. Jika memenuhi kriteria, relawan akan diundang ke FK Unpad untuk mendapatkan penjelasan mengenai uji klinis.
Tak hanya itu, Rodman menyampaikan relawan yang telah ditetapkan juga akan menjalani pemeriksaan kesehatan, serta menjalani rapid test dan swab.
“Bila memenuhi persyaratan atau tiga hari kemudian tes PCR-nya negatif, tiga hari kemudian (14 Agustus) mereka ikut pemberian vaksinasi,” ujarnya.
Lebih lanjut, uji Rodman menuturkan uji klinis vaksin buatan Sinovac akan dilakukan dalam beberapa tahap. Meski tak spesifik membeberkan, dia menyebut jumlah subjek yang akan menerima vaksinasi sebanyak 1.620 relawan.
“Jadi kami harapkan bulan September sebanyak 1.620 subjek bisa tercapai,” ujar Rodman.
Di sisi lain, Rodman menyampaikan pengawasan vaksin dilakukan selama enam bulan. Lawa waktu itu dilakukan untuk memantau efek perlindungan yang ditimbulkan vaksin tersebut.
Lebih dari itu, Rodman menyebut pemberian vaksin secara bertahap dilakukan di enam lokasi, yakni Rumah Sakit Pendidikan Unpad, kampus Unpad Dipati Ukur, serta 4 Puskesmas di Kota Bandung.