JAKARTA – Mantan bendahara umum Partai Demokrat M. Nazaruddin bebas murni hari ini Kamis (13/8/2020). Hal tersebut karena masa bimbingan permasyarakatan Nazaruddin telah berakhir
“Iya betul hari ini Nazzarudin telah selesai menjalankan bimbingan sebagai klien program cuti menjelang bebas. Saat ini statusnya bebas murni,” ujar Kepala Bagian Humas Direktorat Jenderal Permasyarakatan (Ditjenpas) Kemenkum HAM, Rika Aprianti saat dikonfirmasi, Kamis (13/8/2020).
Nazaruddin telah mendapat pembebasan bersyarat dari Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, sejak Minggu, 14 Juni 2020. Kebebasan Nazaruddin tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Nomor PAS-738.PK.01.04.06 Tahun 2010 pada 10 Juni 2020.
Sebelum bebas murni, terpidana kasus korupsi proyek wisma atlet Hambalang itu menjalani Cuti Menjelang Bebas (CMB). CMB dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor : PAS-738.PK.01.04.06 Tahun 2020 tanggal 10 Juni 2020.
Diketahui, Nazar sebelumnya divonis dalam dua kasus berbeda. Dalam kasus suap, pada 20 April 2012, Nazar divonis 4 tahun 10 bulan penjara dan denda Rp200 juta oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta. Mahkamah Agung kemudian memperberat hukuman Nazaruddin, dari 4 tahun 10 bulan penjara dan denda Rp200 juta menjadi 7 tahun penjara dan Rp300 juta.
Nazar pun kembali divonis pada 15 Juni 2016 dalam kasus gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang. Dia divonis 6 tahun penjara dan denda Rp1 miliar subsider 1 tahun kurungan penjara.