Aceh Besar – Bupati Aceh Besar Ir Mawardi Ali mengatakan bahwa ketersediaan air bersih adalah layanan dasar. Sehingga selalu menjadi prioritas utama melalui alokasi dana daerah dan skema pembiayaan lain seperti dana CSR, program kotaku dan dana desa sendiri.
“Ketersediaan air bersih adalah layanan dasar bagi masyarakat,” ujarnya.
Hal tersebut disampaikan Bupati Aceh Besar saat lounching pembangunan instalasi air bersih program kota tanpa kumuh di gampong Meunasah Kulam Kec. Mesjid Raya 1 Oktober 2020.
Ia juga mengatakan bahwa program kotaku tanpa kumuh sangat membantu dalam pembiayaan program-program pemerintah khususnya layanan dasar dan mengatasi kondisi kumuh pemukiman.
” Seperti halnya CSR, jangan lagi untuk sumbangan tetapi lebih kepada skema pembiayaan layanan dasar masyarakat,” harapnya.
Kepada masyarakat dan stakeholder gampong, Ia meminta agar fasilitas tersebut dijaga bersama. “Jaga bersama sumber air bersih yang dibangun untuk kepentingan bersama. Semoga tidak lagi ada masyarakat yang tidak bisa mengakses air bersih,” pesan Mawardi Ali kepada para Keuchik yang hadir.
Asisten Kota Mandiri Program KotaTanpa Kumuh Kab. Aceh Besar, Keumala Dewi melaporkan bahwa pada tahun 2020 dilaksanakan program pembangunan di 4 Gampong yaitu Meunasah Kede, Meunasah Kulam, Lambaro dan Gampong Cadek.
“Kegiatan meliputi Perbaikan kualitas jalan, pembangunan hidran umum, pembangunan sarana instalasi air bersih dan Perbaikan kualitas drainase,” ungkap Dewi.