Rabu, Maret 3, 2021
Atjeh Watch
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
Atjeh Watch
No Result
View All Result
Home Ekonomi

BI Tuding Bank Coba Keruk Untung Lebih di Tengah Pandemi

by Atjeh Watch
23/02/2021
in Ekonomi
Pemerintah Jamin Reformasi Sistem Keuangan Tak Ganggu Bank Indonesia

Jakarta – Bank Indonesia (BI) menyoroti lambatnya perbankan menyesuaikan bunga kredit bank di tengah pemangkasan suku bunga acuan BI mencapai level terendah di 3,75 persen.

Asisten Gubernur Departemen Kebijakan Makroprudensial Juda Agung menyebut perbankan cenderung enggan menurunkan suku kredit bank kepada nasabah. Sepanjang 2020, BI mencatat Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) relatif tinggi untuk semua segmen kredit.

Untuk bunga KPR, per Desember 2020 penurunan kredit mentok di 9,7 persen atau hanya turun 116 basis poin (bps) sementara BI telah menurunkan suku bunga BI7DRR sebesar 225 bps sejak Juni 2019.

Artinya, masyarakat tak menikmati kredit murah saat BI memberikan kelonggaran kepada bank-bank di Indonesia sebagai respon dari pandemi covid-19.

Sementara, perbankan cenderung responsif terhadap penurunan bunga deposito. Pada Desember 2020, suku bunga deposito 1 bulan turun 181 bps ke level 4,27 persen. Melihat itu, ia menyebut bank harusnya responsif terhadap seluruh segmen, tidak hanya pada acuan suku bunga yang menguntungkan saja.

“Kelihatan spread meningkat antara BI 7days dengan suku bunga kredit, malah mengalami pelebaran. Artinya bank-bank mencoba mendapatkan keuntungan yang lebih di saat seperti ini,” katanya pada press conference daring, Senin (22/2).

Oleh karena itu, Juda mengingatkan perbankan untuk lebih responsif, khususnya untuk segmen kredit. Pasalnya, langkah menahan suku kredit berpotensi membuat perekonomian menjadi tidak kondusif.

Ia menyebut ini menjadi salah satu faktor debitur enggan meminta kredit kepada perbankan karena suku bunganya masih selangit.

“Kalau suku bunga turun harusnya ekonomi segera pulih tapi sebaliknya spread naik sehingga salah satu faktor orang ragu meminta kredit dari perbankan karena suku bunganya masih cukup tinggi,” jelasnya.

Hingga akhir 2020, untuk SBDK berdasarkan kelompok bank, BI mencatat kelompok Himbara lah yang memiliki SBDK tertinggi yakni 10,79 persen dan diikuti oleh Bank Pembangunan Daerah (BPD) di level 9,8 persen. Lalu Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) sebesar 9,67 persen.

CNNIndonesia.com mencoba menghubungi sejumlah bankir untuk meminta tanggapan di antaranya Ketua Himpunan Bank Negara (Himbara) Sunarso dan Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Royke Tumilaar, dan Direktur Utama PT Bank Central Asia Tbk Jahja Setiaatmadja. Namun ketiganya belum merespons.

Sumber: CNNIndonesia

Related Posts

Bakbudik, Harga 1 Bitcoin Setara Apartemen di Jakarta

Setelah Anjlok, Harga Bitcoin Mulai Naik Lagi ke Level Rp 697,4 juta

by Atjeh Watch
02/03/2021
0

Jakarta - Harga Bitcoin pada Senin, 1 Maret 2021, melonjak 8 persen ke US$ 48.861,48 atau sekitar Rp 697,4 juta...

Turki Mulai Pakai Mata Uang Yuan China, Kok Bisa?

Kurs Rupiah Melemah di 14.265 per Dolar AS, Paling Jeblok di Asia

by Atjeh Watch
01/03/2021
0

Jakarta - Kurs rupiah terpantau melemah pada awal perdagangan hari ini, Senin, 1 Maret 2021. Data Bloomberg menunjukkan nilai tukar...

76.000 Ton Pupuk Urea Subsidi Disiapkan untuk Aceh di Tahun 2021

Kuota Pupuk Urea Bersubsidi untuk Aceh Meningkat

by Atjeh Watch
01/03/2021
0

JAKARTA - Jumlah pupuk urea bersubsidi untuk Provinsi Aceh meningkat pada 2021. Jika pada 2020 Aceh mendapatkan pupuk urea bersubsidi...

Discussion about this post

Terpopuler

Tiga Kandidat Bupati Mencuat di Internal PA Aceh Utara

Tiga Kandidat Bupati Mencuat di Internal PA Aceh Utara

01/03/2021

Ketua DPRK Pidie Tinjau Langsung Abutment Jembatan Jumphoih Adan Mutiara Timur

Para Reseller ‘Yalsa Butik’ Ngaku Diteror Para Nasabah

Sidang ‘Spanduk Acheh Merdheka’ Masih Berlanjut di PN Pidie

Syech Fadhil Tawarkan Solusi Guna Atasi Polemik di Gampong Pande

Terbaru

Siswa MAN 1 Aceh Barat Juara Kompetisi Pendidikan

Siswa MAN 1 Aceh Barat Juara Kompetisi Pendidikan

02/03/2021
Zulkifli, SH: Kami Menduga Polres Aceh Barat Telah Melakukan Pelanggaran Hukum

Zulkifli, SH: Kami Menduga Polres Aceh Barat Telah Melakukan Pelanggaran Hukum

02/03/2021
Dua Titik Api, Empat Hektar Lahan Gambut Terbakar di Abdya

Dua Titik Api, Empat Hektar Lahan Gambut Terbakar di Abdya

02/03/2021
Senator dan KPA Tanam Mangrove di Pulo Aceh

Senator dan KPA Tanam Mangrove di Pulo Aceh

02/03/2021
Dinas Kesehatan Gelar Rembuk Stunting di Gampong Teu Dayah

Dinas Kesehatan Gelar Rembuk Stunting di Gampong Teu Dayah

02/03/2021
  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2020 atjehwatch.com

No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video

© 2020 atjehwatch.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In