Atjeh Watch
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
Atjeh Watch
No Result
View All Result
Home Lintas Barat Selatan

PUSPAGA Aceh Barat Dilatih Pola Asuh Berbasis Hak Anak

Atjeh Watch by Atjeh Watch
16/06/2021
in Lintas Barat Selatan
0
PUSPAGA Aceh Barat Dilatih Pola Asuh Berbasis Hak Anak

MEULABOH – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Sejahtera Kabupaten Aceh Barat, membentuk PUSPAGA sekaligus Penguatan Kapasitas bagi Pengurus dan Pemberi Layanan Pusat Pembelajaran Keluarga. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula P2TP2A Meulaboh Aceh Barat, Rabu (16/06/2021).

Misni Fitriani, S.K.M selaku Kabid Pemberdayaan Perempuan pada DPP, PA dan KS Aceh Barat mengatakan,PUSPAGA merupakan program unggulan Kementrian PP dan PA. Program tersebut harus terbentuk di tiap Kabupaten/Kota se-Indonesia.

“Untuk Aceh Barat, Kita sudah memilih 35 orang pengurus sebagai Surat Keputusan Bapak Bupati Aceh Barat, dan ke 35 orang yang terpilih hari ini akan mengikuti pembekalan sebagai petugas atau pemberi layanan Puspaga di Meulaboh Aceh Barat,” kata Misni Fitriani.

Pelatihan Pola Asuh Berbasis Hak Anak dibuka langsung oleh Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Keluarga Sejahtera Kabupaten Aceh Barat.Sardawati, S. Pd, M. Pd. Pada kesempatan itu pihak pelaksana menghadirkan Narasumber, Taufik Riswan Direktur Koalisi Advokasi dan Pemantau Hak Anak (KAPHA) Aceh dari Banda Aceh.

Dalam Presentasinya, Direktur KAPHA Aceh Taufik Riswan Aluebilie Menerangkan, pengasuhan merupakan peran yang sangat penting dalam sebuah keluarga dan akan menentukan baik buruknya karakter seorang anak kelak.

“Kegagalan keluarga dalam melaksanakan tanggung jawab pengasuhan disertai lemahnya program pemerintah dalam membantu atau memberdayakan keluarga tersebut untuk mengasuh dan melindungi anak. Jika hal itu terjadi, dikhawatirkan akan menyebabkan anak berada dalam kondisi rentan dan beresiko mengalami kekerasan, eksploitasi, penelantaran, dan perlakuan salah lainnya,” papar Taufik Riswan.

PUSPAGA berfungsi sebagai tempat pembelajaran bertujuan untuk meningkatkan kualitas kehidupan menuju keluarga sejahtera yang dilakukan oleh tenaga profesional seperti tenaga konselor, baik psikolog atau sarjana profesi bidang psikologi, Bimbingan Konseling atau Pekerja Sosial yang telah memahami Konvensi Hak Anak.

“Melalui peningkatan kapasitas orang tua atau keluarga yang bertanggung jawab terhadap anak dalam mengasuh dan melindungi anak dari kekerasan, eksploitasi, perlakuan salah, dan penelantaran. Hal ini merupakan salah satu unsur prioritas dalam pelaksanaan kebijakan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA),” ungkap Direktur KAPHA Aceh itu.

Reporter: Rusman

Previous Post

Padang Geulumpang dan Kuta Makmur Jeumpa Sosialisasi PPKM Mikro

Next Post

Mawardi Tegur Utusan Kemenkes Akibat Tak Berjilbab

Next Post
Mawardi Tegur Utusan Kemenkes Akibat Tak Berjilbab

Mawardi Tegur Utusan Kemenkes Akibat Tak Berjilbab

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

Ambulans Nyemplung Diseruduk Truk, Jenazah Mengapung di Sungai Bali

Oknum TNI AL Pembunuh Warga Aceh Utara Dituntut Hukuman Penjara Seumur Hidup

23/05/2025
Seorang Warga Meninggal dalam Kebakaran di Aceh Tenggara

Seorang Warga Meninggal dalam Kebakaran di Aceh Tenggara

23/05/2025
Bang Yong Diduga Lecehkan Anak Dibawah Umur Hingga Lima Kali

Bang Yong Diduga Lecehkan Anak Dibawah Umur Hingga Lima Kali

23/05/2025
HT Ibrahim: Revisi UUPA Butuh Kerja Sama Semua Pihak

HT Ibrahim: Revisi UUPA Butuh Kerja Sama Semua Pihak

23/05/2025
Bupati Aceh Barat Endus 2 Oknum ASN Tak Setor Infak Rp 1,5 M

Nyan, 2,5 Juta Belanja Jasa Notaris Koperasi Merah Putih Pidie

23/05/2025

Terpopuler

Yayasan Jabal Ghafur Akhirnya Temui Mahasiswa, Apa Saja yang Disepakati?

Yayasan Jabal Ghafur Akhirnya Temui Mahasiswa, Apa Saja yang Disepakati?

22/05/2025

Owalah, Kemenhub Bilang Indonesia Airlines Milik ‘Putra Aceh’ Gak Jelas

Nyan, 2,5 Juta Belanja Jasa Notaris Koperasi Merah Putih Pidie

Koperasi Merah Putih Syariah Pantai Perak Susoh Terbentuk

Saiful Amri, Hacker Aceh yang Ditakuti Dunia

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2022 atjehwatch.com

No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video

© 2022 atjehwatch.com