Atjeh Watch
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
Atjeh Watch
No Result
View All Result
Home Lintas Timur

513 Warga di Aceh Ngungsi Usai Muncul Bau Menyengat Diduga Gas Bocor

Admin1 by Admin1
29/06/2021
in Lintas Timur
0

IDI – 513 warga di Desa Panton Rayeuk T, Kecamatan Banda Alam, Aceh Timur, mengungsi di Kantor Camat setempat. Mereka meninggalkan rumah usai muncul bau menyengat diduga kebocoran gas.

“513 jiwa masih berada di pengungsian,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur, Ashadi, saat dimintai konfirmasi detikcom, Selasa (29/6/2021).

Bau menyengat di sana diduga berasal dari kebocoran gas salah satu perusahaan. Menurut Ashadi, pihaknya belum mendapatkan informasi terkini dari pihak perusahaan apakah para pengungsi sudah dibolehkan pulang atau belum.

Ashadi menyebut ada tiga tenda untuk para pengungsi. Bantuan untuk masa panik juga sudah mulai disalurkan sejak Senin (28/6).

“Sampai saat ini belum ada informasi ke saya sampai kapan warga mengungsi. Mudah-mudahan secepatnya bisa kita pulangkan mereka ke rumahnya,” ujar Ashadi.

Dia menyebutkan satu warga yang sempat dirawat di rumah sakit juga sudah dipulangkan. Saat ini tinggal satu pelajar yang masih dalam perawatan.

“Tapi informasinya hari ini dibolehkan pulang,” jelasnya.

Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto, mengatakan kebocoran gas itu diduga terjadi saat adanya kegiatan pencucian sumur gas untuk meningkatkan produksi. Titik lokasi kegiatan tersebut berjarak sekitar 12 kilometer dari perkampungan warga.

“Kebutuhan makan dan minum pengungsi telah disiapkan Dinas Sosial Aceh Timur dengan mengadakan dapur umum. Seluruh bahan pangan untuk makan dan minum itu dibantu sepenuhnya oleh PT Medco,” jelas Iswanto.

Sebelumnya, 13 warga Desa Panton Rayeuk Kecamatan Banda Alam, Banda Aceh mengalami mual hingga muntah setelah mencium bau menyengat. 11 orang dirawat di Puskesmas dan dua orang dirujuk ke rumah sakit.

Kejadian keracunan itu terjadi Minggu (27/6) malam. Saat itu, warga disebut mencium aroma menyengat yang tidak biasa dan beberapa masyarakat merasa mual, pusing hingga muntah.

VP Relations & Security Medco E&P Indonesia, Arif Rinaldi, mengatakan pihak perusahaan telah mengukur kadar gas di pemukiman warga usai ada masyarakat diduga keracunan. Hasilnya, katanya, tidak ditemukan gas yang menyebabkan timbulnya bau.

“Berdasarkan monitoring pekerja perusahaan di lokasi, hingga Minggu (27/6) malam tidak ditemukan adanya bau gas. Selain itu, perusahaan juga tidak sedang melakukan aktivitas yang berpotensi menimbulkan bau,” jelas Arif dalam keterangan kepada wartawan, Senin (28/6).

Menurutnya, pihak perusahaan telah berkoordinasi dengan Puskesmas, Rumah Sakit dan pihak keamanan terkait warga yang saat ini mengungsi. Dia menyebut perusahaan terus memantau aktivitas operasi.

“Kami juga telah berkoordinasi dengan BPMA dan aparat terkait serta berharap dukungan masyarakat, pemerintah serta pemangku kepentingan agar operasi perusahaan dapat berjalan aman,” jelasnya.

Sumber: detik.com

Previous Post

Dua Tim MAN 1 Bener Meriah Lolos dalam Perlombaan KIHAJAR STEM

Next Post

Medco Bantah Keracunan Warga akibat Kebocoran Gas di Aceh Timur

Next Post
Medco Bantah Keracunan Warga akibat Kebocoran Gas di Aceh Timur

Medco Bantah Keracunan Warga akibat Kebocoran Gas di Aceh Timur

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

Pastikan Supplai BBM, Bupati Aceh Selatan Berkunjung ke Kantor Pertamina Wilayah Aceh

Pastikan Supplai BBM, Bupati Aceh Selatan Berkunjung ke Kantor Pertamina Wilayah Aceh

16/05/2025
Respons UGM Digugat Bayar Rp69 Triliun Imbas Gaduh Ijazah Jokowi

Respons UGM Digugat Bayar Rp69 Triliun Imbas Gaduh Ijazah Jokowi

16/05/2025
Hasil Forum Parlemen OKI Adopsi Deklarasi Jakarta, Bahas Isu Palestina

Gibran Sebut Presiden Bangun Kampung Haji di Mekkah dalam Waktu Dekat

16/05/2025
Hasil Forum Parlemen OKI Adopsi Deklarasi Jakarta, Bahas Isu Palestina

Hasil Forum Parlemen OKI Adopsi Deklarasi Jakarta, Bahas Isu Palestina

16/05/2025
Kampus dan Pengawas Pemilu Bersinergi: MoA FSH UIN Ar-Raniry dengan Bawaslu Kota Banda Aceh Diresmikan

Kampus dan Pengawas Pemilu Bersinergi: MoA FSH UIN Ar-Raniry dengan Bawaslu Kota Banda Aceh Diresmikan

15/05/2025

Terpopuler

Nyan, Bupati Sarjani Launching Baju Khas Pidie

Nyan, Bupati Sarjani Launching Baju Khas Pidie

15/05/2025

Aceh Barat Daya Cetak Sawah di Bekas Lahan Sawit

Di LKPJ Abdya 2024, Komisi I DPRK Abdya: Kami Merekomendasikan 7 Persoalan Pemerintahan

Koperasi Merah Putih Kepala Bandar Resmi Dibentuk, Faisal Sebagai Ketua

Koperasi Merah Putih Asoe Nanggroe Terbentuk

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2022 atjehwatch.com

No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video

© 2022 atjehwatch.com