Atjeh Watch
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
Atjeh Watch
No Result
View All Result
Home Lintas Timur

KPA Peureulak Ultimatum Medco

Admin1 by Admin1
30/06/2021
in Lintas Timur
0

PEUREULAK – Komite Peralihan Aceh (KPA) wilayah Peureulak mengultimatum perusahaan Medco untuk tidak mengabaikan keselamatan dan kesehatan masyarakat di sekeliling perusahaan selama beroperasi di Aceh Timur.

Hal ini disampaikan Juru Bicara KPA Wilayah Peureulak, Muntasir alias Age, kepada para wartawan, Rabu 30 Juni 2021.

“Jangan hanya mengeruk hasil bumi di Aceh Timur tapi lupa pada masyarakat sekitar. Abai terhadap masyarakat yang kerap kali kesehatannya terganggu akibat bau menyengat yang muncul,” kata Age.

Age mempersoalkan bau gas menyengat yang kerap muncul di sekitar perusahaan. Imbasnya, sejumlah warga sempat harus mengungsi dan beberapa di antaranya harus dirujuk ke rumah sakit.

“Ini persoalan lingkungan yang kerap terjadi. Sejauh ini komitmen Medco untuk mencegah hal ini terulang belum ada sama sekali. Jangan sampai ini terulang hingga akhirnya ada korban jiwa. Kasihan masyarakat yang tinggal di sana,” kata Age.

Selama ini, kata Age, Medco dinilai belum serius untuk mengatasi permasalahan lingkungan di sana. Keberadaan perusahaan itu juga dinilai minim memperdayakan masyarakat sekitar dalam hal tenaga kerja.

“Masalah lingkungan, soal tenaga kerja, dan CSR. Jangan sampai keberadaan Medco menyengsarakan rakyat Aceh Timur.”

“Kita berharap Medco tidak mengulang kesalahan yang sama seperti Arun di Aceh Utara semasa Aceh masih berkonflik. Jangan mengambil manfaat saja dari hasil berlimpah Migas di Aceh. Tapi kesehatan masyarakat, tenaga kerja dan CSR tidak pernah dirasakan oleh masyarakat.”

“Karena yang menanggung efek negative dari persoalan jangka panjang adalah masyarakat. Kami tidak mau kasus di Aceh Utara terulang di Aceh Timur,” kata Age lagi.

Previous Post

FPMPA : KPK Wajib Usut Tuntas Indikasi Korupsi Skema Pengalihan Blok B dan Apendiks

Next Post

Rahasia Sukses Dayah Oemar Diyan

Next Post
Rahasia Sukses Dayah Oemar Diyan

Rahasia Sukses Dayah Oemar Diyan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

Konsep Otomatis

Satpol PP dan WH Aceh Amankan 11 Wanita Berpakaian Ketat

19/05/2025
Harimau Dilaporkan Berkeliaran di Ladang Warga Aceh Timur

Wanita Terbawa Arus Irigasi di Aceh Besar Meninggal Dunia

19/05/2025
Konsep Otomatis

PA Bagi Benih Padi Trisakti dan Terapkan Teknologi Google P2000Z di Tangse

19/05/2025
Konsep Otomatis

Pelajar Banda Aceh Siapkan Inovasi Lingkungan ke Ajang MYIE Malaysia

19/05/2025
Konsep Otomatis

Tenaga TPP-Kemendesa PDT Aceh Kini Terdaftar Jaminan Hari Tua

19/05/2025

Terpopuler

Nyan, Bupati Sarjani Launching Baju Khas Pidie

Nyan, Bupati Sarjani Launching Baju Khas Pidie

15/05/2025

Lepas Jemaah Haji Aceh, Mualem: Bek Teu ‘Ngak-ngak’ di Sideh

Remaja Masjid Agung Baitul Ghafur Sambut Baik Agenda MTQ di Rangkaian Kegiatan HUT Abdya

Awas, Studi Temukan Minum Kopi Sebanyak Ini Bisa Bikin Ginjal Rusak

SUAQ FC Berhasil Masuk ke Babak Grand Final Setelah Kalahkan BLANGPIDIE FC di Adu Penalti

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2022 atjehwatch.com

No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video

© 2022 atjehwatch.com