Atjeh Watch
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
Atjeh Watch
No Result
View All Result
Home Nasional

Sri Mulyani Sayangkan Lonjakan Covid Saat Ekonomi Mulai Pulih

Admin1 by Admin1
02/07/2021
in Nasional
0

Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani menyayangkan ledakan kasus covid-19 di Indonesia yang berujung pada PPKM darurat. Masalahnya, kebijakan ini terjadi saat Indonesia mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan ekonomi.

Seperti diketahui, pertumbuhan ekonomi RI tertekan akibat pandemi sejak kuartal II 2020. Setelah mencatat pertumbuhan minus 2,07 persen pada tahun lalu, tren pemulihan tercermin dari pertumbuhan di kuartal I 2021 menjadi minus 0,74 persen.

Ani, sapaan akrabnya, sebelumnya memproyeksikan pada kuartal II 2021 ekonomi Indonesia bakal melesat menjadi 7,1 persen-8,3 persen.

Saat itu skenario kasus di Indonesia sedang landai dan tidak diberlakukan PPKM Darurat. Dengan dinamika baru saat ini, pembatasan mobilitas dikhawatirkan membuat pemulihan ekonomi RI semakin alot.

“Ini adalah salah satu hal yang datang di waktu yang sangat tidak mujur (unfortunate timing)di saat momentum pemulihan ekonomi Indonesia,” imbuhnya pada pembukaan pada World Congress of the International Economic Association 2021, Jumat (2/7).

Bendahara Negara menyebut ledakan kasus covid-19 terjadi di beberapa negara berkembang lainnya yang memiliki tingkat vaksinasi rendah. Penambahan kasus yang terus meroket dikarenakan varian baru yang lebih mudah menyebar, seperti varian Delta.

Menurut Ani, pemerintah melakukan berbagai hal untuk memastikan masyarakat dapat bertahan selama PPKM Darurat. Salah satunya dengan kembali memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang terkena tekanan ekonomi akibat PPKM Darurat.

Selama PPKM Darurat yang berlaku mulai 3 Juli-20 Juli mendatang ini, pemerintah menutup toko untuk sektor non-esensial dengan harapan kasus dapat ditekan di bawah 10 ribu selama periode dua pekan mendatang.

Menurut Ani, kembali diperketatnya mobilitas masyarakat menunjukkan tingginya ketidakpastian dan tantangan yang dihadapi dunia dari pandemi.

Ia menyebut pemerintah di berbagai dunia harus fleksibel dalam mengeluarkan kebijakan mengikuti perkembangan virus corona.

“Inilah kenapa pemerintah bekerja sangat keras untuk memastikan situasi ini dapat ditangani lewat berbagai upaya, seperti akselerasi vaksinasi,” pungkasnya.

Previous Post

Ibunda Irjen Pol Wahyu Widada Meninggal Dunia, DPRA Aceh Sampaikan Belasungkawa

Next Post

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Deli Serdang Sumut

Next Post

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Deli Serdang Sumut

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

Polres Lhokseumawe Gagalkan Peredaran 1.912 Butir Ekstasi

Polres Lhokseumawe Gagalkan Peredaran 1.912 Butir Ekstasi

12/05/2025
Wagub Fadhlullah Dorong Santri Menjadi Pemimpin

Wagub Fadhlullah Dorong Santri Menjadi Pemimpin

12/05/2025
Kapolda dan Kapolres Ikut Bakti Sosial di Geureudong Pase

Kapolda dan Kapolres Ikut Bakti Sosial di Geureudong Pase

12/05/2025
Warga Asal Aceh Dingatkan Jaga Nama Baik di Perantauan

Warga Asal Aceh Dingatkan Jaga Nama Baik di Perantauan

12/05/2025
Motor Tak Lengkap Hingga Rokok Ilegal Diamankan Polisi di Banda Aceh

Motor Tak Lengkap Hingga Rokok Ilegal Diamankan Polisi di Banda Aceh

12/05/2025

Terpopuler

Koperasi Merah Putih Asoe Nanggroe Terbentuk

Koperasi Merah Putih Asoe Nanggroe Terbentuk

10/05/2025

Petinggi PT. PEMA Tinjau Lokasi Pengelolaan Komoditi Sulfur di Aceh Timur, Ada Apa?

Terseret Ombak, Seorang Siswa SD di Abdya Ditemukan Meninggal Dunia

Petinggi PT PEMA Silaturahmi ke PT Medco E&P Malaka

Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Blang Pidie Abdya, Tak Berpotensi Tsunami

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2022 atjehwatch.com

No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video

© 2022 atjehwatch.com