Atjeh Watch
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
Atjeh Watch
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Kronologi 63 Pasien Covid-19 Meninggal Setelah Stok Oksigen RSUP Sardjito Kritis

Admin1 by Admin1
04/07/2021
in Kesehatan
0

Yogyakarta – Habisnya stok oksigen central di RSUP dr Sardjito Yogyakarta berakibat tewasnya 63 pasien Covid-19 dalam kurun waktu tak sampai 12 jam pada Sabtu petang hingga Minggu pagi, 3-4 Juli 2021.

“Terkait 63 pasien Covid-19 yang meninggal itu kami jelaskan bahwa jumlah tersebut akumulasi dari hari Sabtu pagi hingga Minggu pagi,” kata Direktur Utama RSUP dr. Sardjito Yogyakarta Rukmono Siswishanto Minggu siang 4 Juli 2021.

Dari 63 orang yang meninggal itu, Rukmono merinci pasien yang meninggal pasca oksigen central habis pada Sabtu pukul 20.00 WIB jumlah persisnya 33 pasien.

Namun dalam kondisi tersebut, kata dia, 33 pasien yang tidak tersuplai oksigen central itu juga tak sepenuhnya tak mendapat oksigen sama sekali.

“Mereka tetap tersuplai menggunakan suplai oksigen tabung,” kata dia. RSUP Sardjito sempat mendapat bantuan dari Polda DIY sejumlah 100 tabung pada Minggu pukul 00.15 WIB.

Rukmono mengatakan kasus Covid-19 yang memuncak dan banyaknya pasien yang harus dirawat di rumah sakit, termasuk di RSUP Dr Sardjito, memicu terjadinya kekosongan oksigen.

Untuk antisipasi kelangkaan oksigen itu RSUP Sarjito jauh hari mengaku telah melakukan upaya-upaya antisipasi. Salah satunya sejak tanggal 29 Juni 2021, RSUP Dr Sardjito berkoordinasi dengan suplayer oksigen diantaranya PT. Samator dan PT. Surya Gas untuk mendapatkan pasokan oksigen secara rutin dan memenuhi kebutuhan.

Lalu pada hari Sabtu, 3 Juni 2021 siang, saat oksigen mulai menipis, juga telah dilakukan berbagai koordinasi dan persiapan, termasuk pertemuan lanjutan untuk memastikan kecukupan persediaan oksigen dengan penyedia.

Hal ini mengingat kebutuhan Oksigen dan jumlah pasien yang makin banyak di RSUP Dr Sardjito berakibat menipisnya persediaan baik untuk oksigen central berupa liquid maupun oksigen tabung.

“Dengan situasi menipisnya oksigen itu ditambah dengan masuknya pasien Covid-19 secara bersamaan pada Jumat 2 Juli 2021 maka kebutuhan oksigen makin meningkat sehingga menyebabkan persediaan kian menipis,” kata dia.

Upaya yang dilakukan RSUP dr Sardjito yaitu dengan melakukan pengaturan ulang semua penggunaan oksigen yang dipakai pasien.

Termasuk mengirimkan surat permohonan dukungan kepada Menkes RI, Dirjen Pelayanan Kesehatan, Gubernur, BPBD, Dinas Kesehatan, Persi dan Dewan Pengawas yang intinya melaporkan bahwa RSUP dr. Sardjito Yogyakarta sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mendapatkan pasokan oksigen dari penyedia maupun tempat lain.

“Namun sampai saat itu Sabtu jam 15.00 WIB, kami masih mengalami kendala dan pasokan oksigen yang diperkirakan paling cepat sampai ke pada hari Minggu tanggal 4 Juli 2021 pukul 12.00 WIB,” kata Rukmono.

Selain itu juga dilaporkan bahwa persediaan oksigen sentral di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta akan mengalami penurunan pada hari Sabtu, 3 Juli 2021 mulai pukul 16.00 WIB sampai dengan kehabisan persediaan oksigen yang diperkirakan pada pukul 18.00 WIB. Namun pada kenyataannya oksigen central habis pada sekitar pukul 20.00 WIB.

“Dari kondisi tersebut, perawatan pasien beralih menggunakan oksigen-oksigen tabung atau oksigen cadangan yang ada termasuk mendapat pinjaman dari RS Akademik UGM dan RSGM /FKG UGM serta Polda DIY,” kata dia.

Pada Minggu 4 Juli pukul 00.15 WIB bantuan Polda DIY sebanyak 100 tabung datang dan langsung didistribusikan ke bangsal-bangsal perawatan sambil menunggu kedatangan pasokan dari penyedia oksigen.

Selanjutnya pada Minggu 4 Juli pukul 03.40 WIB truk oksigen liquid pertama sudah masuk dan mengisi tabung utama, sehingga oksigen central sudah berfungsi kembali.

Di susul truk pembawa oksigen kedua pada pukul 04.45 WIB masuk pula mengisi tabung central oksigen.

Dengan datangnya pengisian ini pelayanan untuk sementara sudah menggunakan oksigen sentral kembali.

“Kami berharap ke depan oksigen ini terus lancar dipasok oleh penyedia oksigen untuk memenuhi perawatan bagi pasien yang membutuhkan oksigen,” kata dia.

RSUP Dr Sardjito telah menyediakan bed untuk pasien Covid-19 secara optimal sebanyak 35 persen dari total tempat tidur, dan pasien yang datang jauh lebih banyak dari kemampuan daya tampung rumah sakit.

“Kami sudah melakukan upaya antisipasi maksimal melalui berkoordinasi dengan Dinkes DIY, PERSI DIY, seluruh RS di DIY, penyedia oksigen dan aparat TNI/POLRI,” kata dia.

Selain itu penghematan seoptimal mungkin terhadap penggunaan oksigen telah dilakukan pula, namun karena pandemik ini melanda seluruh negeri dan semua membutuhkan oksigen, pasokan oksigen menjadi terganggu.

“Kami menghimbau bagi masyarakat untuk mengikuti dan mematuhi PPKM sehingga laju Covid-19 dapat kita tekan bersama-sama. Tanpa peran serta masyarakat ini tentu saja pandemik ini akan sulit tertangani,” kata Rukmono.

Sumber: Tempo

Previous Post

Panglima TNI: Pandemi Covid-19 Bukan Konspirasi Global

Next Post

Seorang Warga Aceh Tengah Tewas Usai Diinjak Gajah Liar

Next Post

Seorang Warga Aceh Tengah Tewas Usai Diinjak Gajah Liar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

Polres Lhokseumawe Gagalkan Peredaran 1.912 Butir Ekstasi

Polres Lhokseumawe Gagalkan Peredaran 1.912 Butir Ekstasi

12/05/2025
Wagub Fadhlullah Dorong Santri Menjadi Pemimpin

Wagub Fadhlullah Dorong Santri Menjadi Pemimpin

12/05/2025
Kapolda dan Kapolres Ikut Bakti Sosial di Geureudong Pase

Kapolda dan Kapolres Ikut Bakti Sosial di Geureudong Pase

12/05/2025
Warga Asal Aceh Dingatkan Jaga Nama Baik di Perantauan

Warga Asal Aceh Dingatkan Jaga Nama Baik di Perantauan

12/05/2025
Motor Tak Lengkap Hingga Rokok Ilegal Diamankan Polisi di Banda Aceh

Motor Tak Lengkap Hingga Rokok Ilegal Diamankan Polisi di Banda Aceh

12/05/2025

Terpopuler

Koperasi Merah Putih Asoe Nanggroe Terbentuk

Koperasi Merah Putih Asoe Nanggroe Terbentuk

10/05/2025

Petinggi PT. PEMA Tinjau Lokasi Pengelolaan Komoditi Sulfur di Aceh Timur, Ada Apa?

Terseret Ombak, Seorang Siswa SD di Abdya Ditemukan Meninggal Dunia

Petinggi PT PEMA Silaturahmi ke PT Medco E&P Malaka

Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Blang Pidie Abdya, Tak Berpotensi Tsunami

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2022 atjehwatch.com

No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video

© 2022 atjehwatch.com