MEUREUDU – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie Jaya memperkirakan dari hasil sementara kerugian akibat banjir yang melanda Pidie Jaya di lima kecamatan sebesar Rp. 27.566.400.00 Miliar, Senin 17 Januari 2022.
Menurut Kepala BPBD Pidie Jaya Muhammad Nur, pihaknya akan mengoptimalkan relawan BPBD dan terus berkoordinasi dengan dinas terkait untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir
“Banyak fasilitas umum seperti jalan, sekolah, dan rumah warga terendam banjir dan rusak, seperti ruas jalan di kecamatan Panteraja, dan kecamatan bandar baru ruas jalan langgin rusak parah, dan persawahan serta perkebunan dan tambak warga rusak parah,” kata Muhammad Nur.
Adapun langkah pemerintah daerah melalui BPBD akan terus mengimbau gotong royong kepada masyarakat, membersihkan lumpur di fasilitas umum dengan alat berat melalui koordinasi dengan instansi Pemerintah terkait
“Data sementara yang dirilis oleh BPBD Pidie Jaya belum dapat dipastikan berapa kerugian masyarakat yang terdampak banjir, dan BPBD akan terus meng-update kerugian masyarakat dan fasilitas umum, dan alhamdulillah untuk korban jiwa belum ada,” ujar kepala BPBD Pidie Jaya di ruang kerjanya.[ Mul ]
![[Opini] Rakyat Menanti Langkah Nyata Satgas Garuda Tuntaskan Penyerobotan Lahan Sawit Secara Ilegal di Aceh Selatan](https://atjehwatch.com/wp-content/uploads/2025/04/WhatsApp-Image-2025-04-28-at-00.47.44-120x86.jpeg)
