Jakarta – Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengungkapkan bahwa evakuasi terhadap delapan jenazah pekerja jaringan telekomunikasi yang menjadi korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua telah berhasil dilakukan.
“Iya sudah dievakuasi dan saat ini delapan jenazah korban tersebut berada di Timika,” kata dia saat dihubungi, Senin, 7 Maret 2022.
Evakuasi telah dilakukan oleh Tim Operasi Damai Cartenz 2022 bersama TNI menggunakan empat unit helikopter dari Tower BTS 3 Kampung Jenggeran, Distrik Beoga Barat, Kabupaten Puncak, dan di bawa ke RSUD Mimika.
“Dievakuasi dengan menggunakan empat unit helikopter dari Beoga ke Intan Jaya lanjut ke Timika,” tegas Ramadhan.
Sebelumnya, Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Gatot Repli Handoko mengungkapkan bahwa tim Operasi Damai Cartenz 2022 mengevakuasi pekerja Palaparing Timur Telematika dan berhasil menyelamatkan satu korban selamat dari penembakan Kelompok Kriminal Besenjata (KKB).
“Kurang dari 2 jam, korban selamat atas nama Nelson Sarira berhasil dievakuasi oleh personel gabungan Ops Damai Cartenz,” kata Gatot pada Sabtu, 5 Maret 2022.
Penembakan karyawan Palaparing Timur Telematika terjadi pada Rabu, 2 Maret 2022. Kejadian diketahui setelah Nelson Sarira (NS), satu-satunya karyawan yang selamat meminta bantuan penyelamatan melalui CCTV Tower BTS 3.
NS tidak menjadi korban karena tidak berada di camp saat insiden terjadi. Ia baru mengetahui terjadinya penyerangan oleh KKB setelah kembali dan melihat rekan-rekannya sudah meninggal.
Adapun NS, korban selamat dari insiden penembakan itu telah berhasil dievakuasi pada Sabtu. Proses evakuasi dilaksanakan sekitar pukul 07.30 WIT. Korban selanjutnya dibawa ke Kabupaten Mimika, Papua.
Kepala Operasi Damai Cartenz 2022 Komisaris Besar Muhamad Firman memimpin proses evakuasi NS menggunakan penerbangan helikopter dari Beoga. “Sinergitas personel TNI-Polri diterjunkan dan berhasil untuk melakukan evakuasi korban,” kata Firman.