Banda Aceh – Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama RI, Prof Hilman Latief MA PhD, meresmikan Gedung A1 Asrama Pemondokan Jamaah Haji dan Umrah UPT Asrama Haji Embarkasi Aceh, Jumat 11 Maret 2022
Peresmian tersebut dihadiri, Kakanwil Kemenag Aceh, Dr H Iqbal SAg MAg, Ketua Komisi VIII DPR RI H Yandri Susanto SPt, Staf Ahli Gubernur Aceh Iskandar Syukri MM MT mewakili Gubernur, Anggota DPR RI asal Aceh Nazaruddin, Wakil Walikota Banda Aceh, Forkompimda, Para Kabid di Kanwil, Kakankemenag se-Aceh, Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Aceh Ali Amran, sejumlah kepala UPT di Indonesia, dan para sesepuh Kemenag Aceh
Hilman Latief, menyatakan sangat terkesan dengan gedung yang diresmikan ini, “saya mencoba langsung menginap satu malam dan merasakan kenyamanan layaknya seperti di hotel berbintang, ini luar biasa,” kata Hilman Latief.
Ia menyampaikan antara lain terkait pencanangan program Sapa Jamaah Haji (SJH). Hal ini merupakan lanjutan dari rencana Menteri Agama merevitalisasi fungsi masjid.
“Upaya yang digulirkan Gus Menteri ini terus-menerus perlu dilakukan agar masjid dapat memperkuat fungsi syiar dan edukasi sekaligus. Program Sapa Jamaah Haji adalah merupakan salah satu program unggulan dan Ditjen PHU Kemenag akan segera meluncurkannya,” katanya.
Hilman menjelaskan, Sapa Jemaah Haji merupakan program edukasi serta pembinaan bagi jamaah. SJH digulirkan sebagai respon atas banyaknya jumlah calon jemaah haji yang saat ini mencapai 5,2 juta orang.
Tak hanya itu, ia juga mengatakan rencana kegiatan ini akan menjadi program pembinaan bagi jamaah selama mereka menunggu jadwal keberangkatan.
“Selain edukasi dan penguatan literasi haji melalui media elektronik dan digital, SJH juga akan dilakukan melalui masjid-masjid, baik yang berada di asrama haji maupun di tengah-tengah masyarakat,” sebutnya.
Sementara Kakanwil Kemenag Aceh, Dr H Iqbal SAg MAg menyatakan meskipun dalam suasana pandemi covid-19, antusias masyarakat Aceh dalam mendaftarkan Haji sangat tinggi.
Jumlah pendaftar hingga hari ini ini mencapai 130.558 orang, dengan kuota Aceh pertahun 4.298 orang dengan masa tunggu mencapai 31 tahun. Sementara Jamaah Umrah yang telah diberangkatkan dari Provinsi Aceh tahun 2022 berjumlah 393 jamaah.
Iqbal menjelaskan Aceh sejak tahun 2020 telah memiliki 5 Gedung Pelayanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) yang dibangun bersumber dari SBSN, yaitu di PLHUT Kemenag Aceh Besar dan Aceh Singkil dibangun tahun 2020. Dan tahun 2021 rampung 3 PLHUT, yakni Aceh Tengah, Kota Langsa dan Aceh Utara, ditambah lagi dengan adanya gedung Asrama Pemondokan di Asrama Haji.
“Alhamdulillah tahun 2022, juga mendapatkan 3 gedung PLHUT, yaitu Kemenag Banda Aceh, Pidie dan Lhokseumawe. Kami mohon arahan dan bimbingan bapak Dirjen untuk keberlanjutan dalam pelayanan ditunjang dengan sarana prasarana yang memadai dan lengkap. “
“Harapan kami Bapak Dirjen, ke depan dapat ditambah dan semakin banyak pembangunan gedung pelayanan bersumber SBSN dibangun di Aceh. Kita wujudkan peningkatan pelayanan terutama bagi Calon Jemaah Haji sejak di Embarkasi hingga keberangkatan ke Arab Saudi, sebagaimana indeks kepuasan Jemaah haji Indonesia dari tahun ke tahun semakin lebih baik dan memuaskan,” katanya.
Sedangkan Kepala UPT Asrama Haji Aceh Ali Amran mengatakan gedung baru ini sebanding dengan hotel bintang 3, dan embarkasi dibangun tahun 2000.[]