BANDA ACEH – Sebanyak 30 orang meninggal dunia di jalan raya akibat kecelakaan selama periode mudik lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah. Jumlah ini berdasakan data Direktorat Lalu Lintas Polda Aceh.
Dirlantas Polda Aceh Kombes Pol Dicky Sondani mengatakan, selama periode 12 hari terakhir telah melaksanakan Operasi Ketupat Seulawah 2022 di provinsi ujung barat Indonesia terhitung sejak 29 April hingga 8 Mei 2022.
“Sejak Operasi Ketupat Seulawah di wilayah hukum Polda Aceh, ada 30 orang meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas di jalan raya,” ujar Dicky, Senin (9/5/2022).
Selain itu tercatat terjadi 69 kasus kecelakaan dengan korban luka berat sejumlah tujuh orang di periode tersebut.
“Untuk korban luka ringan sebanyak 106 orang. Kemudian kerugian materiel mencapai Rp108 juta,” kata mantan Kapolres Aceh Tengah dan Kapolres Aceh Tamiang tersebut.
Dia mengungkapkan, kecelakaan lalu lintas terbanyak terjadi di jalur timur Aceh dengan persentase mencapai 58 persen. Kemudian jalur barat sebesar 29 persen dan jalur tengah hanya 13 persen.
Terkait faktor penyebab kecelakaan lalu lintas, dia menyebut faktor manusia yang paling mendominasi. Penyebabnya, kurangnya disiplin pengendara serta tidak taat pada peraturan lalu lintas.
“Selain itu juga karena kelelahan pengemudi. Padahal, polisi bersama instansi terkait lainnya menyediakan pos pelayanan untuk beristirahat. Namun banyak pengemudi tidak memanfaatkan pos tersebut,” ucapnya.