Jakarta – Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam tercatat Rp970 ribu per gram pada Selasa (10/5). Harga emas tercatat turun Rp7.000 dari Rp977 ribu per gram dibanding perdagangan sebelumnya.
Sementara, harga pembelian kembali (buyback) juga turun Rp10 ribu dari Rp876 ribu per gram menjadi Rp866 ribu per gram.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp535 ribu, 2 gram Rp1,88 juta, 3 gram Rp2,79 juta, 5 gram Rp4,62 juta, 10 gram Rp9,19 juta, 25 gram Rp22,86 juta, dan 50 gram Rp45,64 juta.
Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp91,21 juta, 250 gram Rp227,76 juta, 500 gram Rp455,32 juta, dan 1 kilogram Rp910,6 juta.
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Sedangkan, pembeli yang tidak menyertakan NPWP dikenakan potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Sementara itu, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX turun 0,15 persen menjadi US$1.855,9 per troy ons. Sebaliknya, harga emas di perdagangan spot naik 0,06 persen ke US$1.855,36 per troy ons pada pagi ini.
Analis DCFX Futures Lukman Leong memproyeksi harga emas bangkit (rebound) pada perdagangan hari ini. Kekhawatiran pasar terhadap perang Rusia-Ukraina akan memberikan sentimen positif untuk harga emas.
“Emas berpotensi rebound terbatas secara teknikal karena kekhawatiran perang Ukraina-Rusia setelah peringatan Russia’s Victor Day,” ungkap Lukman kepada CNNIndonesia.com.
Selain itu, penguatan dolar AS terhadap sejumlah mata uang negara di dunia juga semakin menekan harga emas.
Hari ini, Lukman memprediksi harga emas bergerak dalam rentang support US$1.845 per troy ons dan resistance US$1.870 per troy ons.