Atjeh Watch
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
Atjeh Watch
No Result
View All Result
Home Lintas Tengah

Gajah Mati di Aceh Ternyata Dibunuh Pemburu untuk Diambil Gadingnya

Admin1 by Admin1
17/05/2022
in Lintas Tengah
0

BANDA ACEH – Bangkai gajah Sumatera di Aceh Tenggara yang ditemukan sepekan lalu, ternyata mati diduga akibat diburu. Di lokasi kejadian, polisi dan tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh menemukan kawat listrik. Selain itu, gading gajah telah hilang dipotong oleh pemburu.

Kepala BKSDA Aceh Agus Arianto kepada merdeka.com, mengatakan lokasi ditemukannya gajah tersebut berada dalam wilayah perkebunan masyarakat, tepatnya di Desa Bunbun Indah (sebelumnya ditulis di Desa Gajah Mati), Kecamatan Leuser, Kabupaten Aceh Tenggara.

“Bangkai gajah ditemukan dalam keadaan terkubur sebagian, dan sebagian lagi terbalut terpal plastik. Gadingnya hilang,” kata Agus, Selasa (17/5) pagi.

Menurutnya, berdasarkan hasil nekropsi (bedah bangkai), isi perut dan rongga dada satwa dilindungi itu sudah terburai keluar. Diduga, pemburu sengaja melakukan hal itu agar proses pembusukan bisa terjadi lebih cepat.

Gajah Sumatera berjenis kelamin jantan tersebut diperkirakan berumur sekitar 10 tahun. Kematiannya diperkirakan telah terjadi sekitar 8 hari dari saat nekropsi dilakukan.

Agus Arianto mengatakan, pihaknya memperoleh informasi temuan bangkai gajah itu pada Selasa, (10/5) pagi. Tim medis BKSDA Aceh dan polisi hutan (polhut) di hari yang sama dari Banda Aceh langsung berangkat ke Aceh Tenggara.

Setiba di sana, tim bersama polisi Polres Aceh Tenggara, TNI Koramil Kutacane dan Muara Situlen, petugas Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser, Forum Konservasi Leuser, Wildlife Conservation Society, dan kelompok swadaya masyarakat Batu Gajah, bergerak ke lokasi.

Namun, Agus menuturkan, perjalanan mereka mengalami sedikit kendala akibat jauhnya lokasi temuan bangkai gajah dan ditambah akses jalan sulit. Kemudian, guyuran hujan semakin memperparah kondisi jalanan yang ditempuh.

“Kendaraan tim sering terhambat. Olah TKP dan nekropsi baru dapat dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 12 Mei,” jelasnya.

Dia mengatakan, BKSDA Aceh akan terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian Aceh Tenggara terkait penanganan temuan bangkai gajah liar tersebut. Sejauh ini, belum ada tersangka yang ditangkap polisi.

Sumber: merdeka.com

Previous Post

Wulan Guritno Terpesona Keindahan Alam Tanah Rencong

Next Post

Pertengahan Mei, Realisasi APBA 2022 Baru 21 Persen

Next Post
Pertengahan Mei, Realisasi APBA 2022 Baru 21 Persen

Pertengahan Mei, Realisasi APBA 2022 Baru 21 Persen

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

Polisi ‘Beureukah’ Pencuri Sarang Burung Walet di Pidie

Polisi ‘Beureukah’ Pencuri Sarang Burung Walet di Pidie

23/05/2025
Mahasiswa FKIP USK Juara 3 Microteaching Internasional di Thailand

Hadi Surya Apresiasi Launching Rumah Singgah Griya Tuan Tapa Aceh Selatan di Banda Aceh

23/05/2025
Mahasiswa FKIP USK Juara 3 Microteaching Internasional di Thailand

Fasilitasi Pasien Berobat di Banda Aceh, Bupati Aceh Selatan Hadirkan Rumah Singgah Griya Tuan Tapa

23/05/2025
Mahasiswa FKIP USK Juara 3 Microteaching Internasional di Thailand

Mahasiswa FKIP USK Juara 3 Microteaching Internasional di Thailand

23/05/2025
Mirwan Minta Jemaah Kloter 6 Fokus Ibadah Selama di Tanah Suci

Ali Basrah Tekankan Lulusan Wajib Menjadi Alumni Yang Berdampak

23/05/2025

Terpopuler

Geuthe, Sosok Iskandar Pria Kelahiran Bireuen CEO Indonesia Airlines

Owalah, Kemenhub Bilang Indonesia Airlines Milik ‘Putra Aceh’ Gak Jelas

22/05/2025

Nyan, 2,5 Juta Belanja Jasa Notaris Koperasi Merah Putih Pidie

Yayasan Jabal Ghafur Akhirnya Temui Mahasiswa, Apa Saja yang Disepakati?

Koperasi Merah Putih Syariah Pantai Perak Susoh Terbentuk

Saiful Amri, Hacker Aceh yang Ditakuti Dunia

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2022 atjehwatch.com

No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video

© 2022 atjehwatch.com