Meulaboh – Sejumlah jamaah calon haji (JCH) Kabupaten Aceh Barat mendapatkan bimbingan manasik haji tahun 1443 H/2022M. Kegiatan tersebut berlangsung di Masjid Baiturrahim Ujong Baroh, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Senin 30 Mei 2022.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat, H Samsul Bahri SAg menyebutkan, jamaah calon haji (JCH) Kabupaten Aceh Barat yang mengikuti manasik haji sebanyak 71 jamaah, terdiri dari 55 jamaah dari kecamatan Johan Pahlawan, 3 jamaah Meureubo, 4 jamaah Samatiga, 5 jamaah Kaway XVI, 1 jamaah Arongan Lambalek dan 3 jamaah asal kecamatan Woyla.
Samsul menambahkan, sebelumnya jamaah Aceh Barat hanya 70 orang setelah ada yang batal tunda satu jamaah. Namun pada Ahad, 29 Mei 2022 kemarin, salah satu jamaah haji cadangan masuk ke dalam jamaah haji reguler.
“Alhamdulillah sampai hari ini jamaah calon haji (JCH) Aceh Barat menjadi 71 orang,” tambahnya.
Selain itu, Samsul menyampaikan, kegiatan manasik tingkat Kabupaten Aceh Barat tersebut akan berlangsung hingga 31 Mei 2022 dan dilanjutkan dengan manasik tingkat kecamatan pada tanggal 1-4 Mei 2022 mendatang.
Adapun materi yang disampaikan pada manasik yaitu, Kebijakan Pemerintah Indonesia terhadap Penyelenggaraan Haji dan Umrah. Kebijakan Pemerintah Arab Saudi tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah. Kebijakan Pelayanan Kesehatan Haji dan Alur Perjalanan Ibadah Haji.
Bupati Aceh Barat, diwakili oleh Sekretaris Daerah, Marhaban SE berpesan kepada seluruh jamaah calon haji (JCH) Aceh Barat untuk terus meningkatkan ibadah dan membersihkan hati sebelum melakukan perjalanan ke tanah suci agar mendapatkan keberkahan.
Selain itu, jamaah calon haji (JCH) juga harus menjaga fisik dan mental, disamping memahami tata cara pelaksanaan haji dengan baik dan benar untuk mencapai haji yang mabrur.
Sementara itu, Jamaah Calon Haji Aceh Barat, Bambang mengungkapkan rasa sangat bahagia bisa berangkat pada haji tahun ini, setelah menunggu selama sepuluh tahun.
Hal serupa diungkapkan oleh Malatinur karena menjadi salah satu jamaah calon haji yang akan berangkat tahun ini setelah menunggu selama sebelas tahun. Namun disisi lain Ia juga merasa sedih karena teman-temannya pada manasik haji tahun 2020 lalu gagal berangkat tahun ini.[]