BANDA ACEH – Partai NasDem akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada 15 – 17 Juni 2022 untuk menentukan arah partai dalam persiapan Pemilu 2024, selain itu forum tersebut juga akan menyaring sejumlah nama calon presiden (Capres) yang akan diusung Partai NasDem bersama koalisi di Pilpres 2024.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Garda Pemuda NasDem Aceh, Muhammad Irfan, berharap siapapun nama yang akan direkomendasikan sebagai capres dari hasil rakernas harus sosok yang mampu membangkitkan potensi yang ada pada generasi pemuda dan milenial.
“Harus disadari bahwa kaum milenial dan pemuda ini memiliki potensi yang sangat besar dan ini harus difasilitasi serta disiapkan untuk kemajuan Indonesia,” kata Muhammad Irfan dalam keterangan tertulisnya, Selasa 14 Juni 2022.
Irfan menjelaskan, dalam mengembangkan potensi yang dimiliki generasi muda harus menjadi lecutan bagi pemimpin di Indonesia untuk turut memberikan inovasi demi menciptakan potensi-potensi para kaum milenial dan pemuda.
“Sekarang kita lihat, banyak anak muda yang kreatif mampu mengembangkan sektor perekonomian. Baik itu lewat UMKM atau startup yang tentunya menjadi batu loncatan perekonomian di Indonesia,” katanya.
Dia berharap, siapapun capres yang dihasilkan dari rakernas Partai NasDem harus mampu menjawab persoalan anak muda.
“Tentu dengan tidak terlepas dari persoalan bangsa lainnya. Kami yakin, jika pemimpin yang dilahirkan dari hasil rakernas Partai NasDem nanti mampu mengembangkan potensi anak muda, maka ke depannya akan banyak sosok-sosok anak muda yang akan memimpin bangsa ini,” kata Irfan.
Terlepas dari hasil rakernas Partai NasDem, Irfan mengajak semua pihak untuk saling bersatu dalam membangun Indonesia ke arah yang lebih baik.
“Terlepas nanti siapaun capresnya, siapapun kandidatnya, sudah saatnya bangsa Indonesia tidak lagi terkotak-kotak. Mari buang ego, jangan hanya pesta lima tahunan kita saling bertikai dan melupakan tradisi gotong royong,” pungkas Irfan.[]