Atjeh Watch
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
Atjeh Watch
No Result
View All Result
Home Nanggroe

Tingkat Konsumsi Ikan di Lima Daerah Aceh Masih Rendah

Admin1 by Admin1
25/06/2022
in Nanggroe
0
Puluhan Ikan Mati di Aceh Utara Diduga Akibat Keracunan Limbah

Puluhan ikan mati di Pelabuhan Krueng Geukuh, Aceh Utara, pada 9 Februari 2021. Diduga ikan ini mati karena limbah PT PIM yang berada tak jauh dari pelabuhan itu.(Dokumentasi nelayan)

BANDA ACEH – Tingkat konsumsi ikan di Aceh, secara umum mencapai 63,33 kilogram perkapita. Jumlah itu melebihi target nasional, yaitu 55,37 kg perkapita tahun itu.

Kasi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan DKP Aceh Fitriani mengatakan, jumlah 63,33 kg perkapita berdasarkan hasil perhitungan konsumsi ikan terakhir tahun 2020 yang dikeluarkan DKP Aceh pada Agustus 2021.

Ia mengaku, sejauh ini memang baru selesai dilakukan rekapitulasi angka konsumsi 2020, sedangkan untuk 2021 baru dikeluarkan akhir 2022 nanti.

“Kalau untuk 2022 juga belum dihitung karena masih proses rekapitulasi hingga akhir tahun, dan hasilnya itu dikeluarkan tahun 2023 nanti,” katanya melansir Antara, Sabtu (25/6/2022).

Meski secara umum angka konsumsi ikan Aceh 2020 itu melampaui target nasional, namun masih ada lima dari 23 daerah dengan tingkat konsumsi ikan rendah atau di bawah rata-rata nasional.

Berdasarkan data rekapitulasi terakhir yang dikeluarkan 2021, kata Fitriani, kabupaten/kota di Aceh dengan tingkat AKI rendah yaitu Aceh Tengah 50,38 kg perkapita, Gayo Lues 52,88 perkapita.

Kabupaten Aceh Tamiang dengan tingkat AKI 48,24 kg perkapita, Nagan Raya 54,87 kg perkapita, dan terakhir Kota Subulussalam hanya 47 kg perkapita.

“Sedangkan untuk 18 kabupaten/kota di Aceh lainnya pada 2020 lalu melebihi target nasional, dan AKI yang tertinggi dari Aceh Selatan mencapai 82,72 kg perkapita,” katanya.

Dirinya berharap semua pihak untuk memperhatikan tingkat konsumsi ikan ini sehingga kedepannya lebih tinggi lagi. Terutama di daerah yang menjadi lokus intervensi penurunan stunting.

“Ini perlu menjadi perhatian bersama, karena dengan tingginya kita konsumsi ikan, maka dapat membantu dalam mencegah dan menurunkan stunting,” kata Fitriani.

Sumber: suara.com

Previous Post

Sekda Aceh Resmi Tutup MTQ Aceh ke-XXXV di Bener Meriah

Next Post

Pemkab Aceh Timur Ngaku Belum Kantongi Identitas Nelayan yang Ditangkap Thailand

Next Post
KKP Tangkap Dua Kapal Operasikan Alat Tangkap Trawl di Perairan Aceh

Pemkab Aceh Timur Ngaku Belum Kantongi Identitas Nelayan yang Ditangkap Thailand

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

UIN Ar-Raniry Beri Penghargaan Pelopor Literasi kepada Wali Kota Banda Aceh

UIN Ar-Raniry Beri Penghargaan Pelopor Literasi kepada Wali Kota Banda Aceh

21/05/2025
Abu Heri Desak Pemerintah Aceh Selatan Selesaikan Segera Konflik Antara Warga Dengan Perusahaan

Abu Heri Desak Pemerintah Aceh Selatan Selesaikan Segera Konflik Antara Warga Dengan Perusahaan

21/05/2025
Cerita dan Inspirasi Anak Bangsa (CINTA): Satu Cinta, Seribu Cerita

Cerita dan Inspirasi Anak Bangsa (CINTA): Satu Cinta, Seribu Cerita

21/05/2025
HMP-BSA UIN Ar-Raniry Gelar Workshop Kepemimpinan dan Administrasi

HMP-BSA UIN Ar-Raniry Gelar Workshop Kepemimpinan dan Administrasi

21/05/2025
Sampaikan Keynote Speech di Stanford, Menko AHY: Indonesia Siap Membentuk Agenda Pembangunan Berkelanjutan dan Adil

Sampaikan Keynote Speech di Stanford, Menko AHY: Indonesia Siap Membentuk Agenda Pembangunan Berkelanjutan dan Adil

21/05/2025

Terpopuler

Ohku, Kampus Unigha Sigli Disegel Mahasiswa

Ohku, Kampus Unigha Sigli Disegel Mahasiswa

19/05/2025

Nyan, Alumni Unigha Minta Pihak Yayasan Segera Respon Tuntutan Mahasiswa

Mualem Sebut Dana Baitul Asyi di 2025 3000 Riyal, Eh Ternyata Salah Lagi…

Nyan, Bupati Sarjani Resmi Launching Program Satu hari satu Ayat di Pidie

Nyan, Ratusan Siswa Ikuti “Harmony of Serune Kale” di Pidie

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2022 atjehwatch.com

No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video

© 2022 atjehwatch.com