Banda Aceh – Delegasi (Komite Olahraga Nasional Indonesia) KONI Kalimantan Timur (Kaltim) melakukan kunjungan kerja ke Aceh, untuk meninjau langsung lokasi, sebaran, sarana dan prasarana venue pelaksanaan PON XXI Tahun 2024, di wilayah Aceh.
Kedatangan rombongan KONI Provinsi yang dijuluki Benua Etam itu disambut langsung oleh Ketua Umum KONI Aceh H. Kamaruddin Abu Bakar, didampingi Sekretaris Umum M. Nasir Syamaun MPA, Wakil Ketua T. Rayuan Sukma dan Drs. Bachtiar Hasan, Bendahara Kennedi Husein, serta sejumlah pengurus lainnya, Senin 20 November 2023, di Sekretariat KONI Aceh, Banda Aceh.
Sementara Ketua Umum KONI Kaltim Drs. H. Rusdiansyah Aras didampingi Ketua Harian Husinsyah MT, Sekum Akhmad Albert R serta belasan pengurus lainnya.
Rusdiansyah mengatakan, sejauh ini, Kaltim telah meloloskan 674 atlet dari 60 cabang olahraga (Cabor). Sebanyak 274 diantaranya merupakan atlet dari Cabor yang tempat pertandingannya dilaksanakan di Aceh.
“Pada kunjungan ini, kami akan mencermati berbagai persiapan, sehingga nantinya layanan bagi Kontingen Kaltim, baik saat pertandingan dan di luar pertandingan akan berjalan lancar,” kata Rusdiansyah.
“Kami akan kunjungi langsung beberapa venue, dan persiapan-persiapan kebutuhan lainnya,” tambah dia.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Aceh kembali menyampaikan terimakasih kepada KONI Kaltim, yang merupakan salahsatu pendukung saat bidding calon tuan rumah PON pada 2018 lalu.
Abu Razak—sapaan akrab H. Kamaruddin Abu Bakar—meminta agar dukungan serupa juga dapat terus diberikan, sehingga pelaksanaan PON 2024 nantinya berjalan sukses.
Ia juga menyampaikan, sebagai tuan rumah, Aceh tidak berambisi menjadi juara umum, meskipun selama dua kali PON terakhir, prestasi Aceh terus mengalami peningkatan.
“Target kita masuk 10 besar,” kata Abu Razak.
“Soal keamanan jangan diragukan. Hari ini kami sampaikan, bersama-sama kita sukseskan PON XXI Tahun 2024,” ungkap Abu Razak.
Pada kesempatan itu, Sekum KONI Aceh memaparkan progress persiapan pelaksanaan PON 2024, khususnya penyiapan venue. Ia juga mempresentasikan sebaran lokasi pertandingan, dan jarak tempuh dari Kota Banda Aceh.
“Tersebar di 10 kabupaten/kota,” kata M. Nasir.
Sebaran itu, tambah dia, bukan karena ketiadaan sarana dan prasarana, melainkan permintaan kuat dari berbagai kabupaten/kota untuk berparstipasi menjadi penyelenggara PON 2024.
“Aceh sudah siap dan solid untuk menjadi penyelenggara 33 cabang olahraga,” tegas M. Nasir.[]