Lhoksukon – Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Kav Kapti Hertantyawan bersama Dandim 0103/Aceh Utara, Letkol Kav Makhyar, meninjau langsung lokasi banjir di Aceh Utara, Selasa (26/12/2023).
Turut serta mendampingi Danrem, Pj Bupati Aceh Utara Mahyuzar, Kapolres Aceh Utara AKBP Deden Heksaputera dan unsur stakeholder lainya.
Banjir dampak hujan deras selama dua hari, merendam jalan utama Medan-Banda Aceh, Polsek Lhoksukon, Koramil Lhoksukon, PLN Lhoksukon, Keude Lhoksukon dan sejumlah kantor pemerintahan serta gedung sekolah dan rumah warga setempat. Dengan ketinggian air antara 50 centimeter hingga 1 meter lebih.
Danrem 011/Lilawangsa mengatakan peninjauan yang dilakukan ini merupakan wujud kepedulian sosial kemanusiaan terhadap sesama sekaligus melihat secara langsung kondisi dan kesulitan yang dialami oleh masyarakat khususnya terhadap masyarakat wilayah Aceh Utara yang terkena dampak banjir.
“Belakangan ini intensitas curah hujan cukup tinggi sehingga mengakibatkan banjir Namun warga agar selalu waspada dengan kondisi alam sekarang karena sewaktu-waktu dapat menimbulkan bencana,” ujar Danrem
Pada kesempatan tersebut Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Kav Makhyar menyebutkan juga sudah mensiagakan prajurit diseluruh jajaran serta mendirikan dapur umum untuk bekerjasma dengan Pemda Aceh Utara, guna membantu warga masyarakat terkena banjir.
“Jika ada yang memerlukan bantuan apapun jangan sungkan untuk disampaikan kepada Babinsa atau Danramil setempat,” ungkap Dandim.
Sementara itu, informasi BPBD Aceh Utara, hingga Selasa siang, ada 5.583 jiwa warga terpaksa mengungsi yang tersebar di 20 titik pengungsian. Tentunya, setelah 11 kecamatan dari 27 kecamatan di Aceh Utara, atau 101 desa terdampak banjir dipenghujung tahun 2023.