SIGLI – Kepemimpinan Penjabat Bupati Pidie, Ir. Wahyudi Adisiswanto, M.Si layak mendapatkan apresiasi, terutama dalam menuntaskan persoalan tanah wakaf di Bambi.
Hal itu dikatakan oleh tokoh muda Bambi, Mahzal Abdullah kepada Atjehwatch.com, Rabu, 3 Januari 2024.
Mahzal mengucapkan terima kasih dan apresiasi setingginya kepada Pj. Bupati Pidie yang telah menyelesaikan persoalan wakaf di Bambi.
“Bukan perjuangan yang mudah dalam meraih pencapaian itu, proses yang menyita waktu dan melibatkan semua elemen masyarakat Bambi telah membuahkan hasil hari ini,” kata Mahzal
Sebagai informasi, Mesjid Darul Huda Bambi memperoleh penghargaan dari Kementerian Agama dalam pengelolaan wakaf dan penyerahan sertifikat wakaf untuk 7 persil tanah wakaf di Kemukiman Bambi, Kecamatan Peukan Baro.
Prosesi penyerahan penghargaan dan sertifikat wakaf tersebut diserahkan langsung oleh Pj. Bupati Pidie, Ir. Wahyudi Adisiswanto, M.Si kepada perwakilan tokoh masyarakat Bambi, H. MA. Sarman dalam peringatan Hari Amal Bhakti ke 78 yang dilaksanakan di Pidie Convention Center (PCC).
Tujuh persil tanah tersebut terdiri atas 1 persil areal Mesjid Darul Huda Bambi, 1 persil Lapangan Sepak Bola Bambi, 1 persil Panti Asuhan Bambi, 1 persil SKB Bambi dan 3 persil areal pasar.
Ia melanjutkan, sebagai generasi muda yang pernah mengecap dunia pendidikan dan berasrama di Panti Asuhan Bambi tersebut, kepastian hukum tanah wakaf tersebut adalah suatu keharusan dalam hal pengelolaan kedepannya. “Dan keseadaran terhadap tanah wakaf harus kita perkuatkan lagi dari generasi ke generasi, ia harus diketahui oleh semua khalayak,” harapnya.
“Legalitas tanah wakaf Bambi memiliki peranan yang sangat penting, apapun kegiatan amal usaha masyarakat Bambi tidak akan dipersoalkan atau dipersengketakan kemudian hari oleh pihak manapun, status tanah wakaf kita telah kuat dimata hukum,” kata Mahzal.[Mul]