Sulawesi Tengah – Muzakarah Ulama Tauhid Shufi ASEAN Ke-9 yang dilaksanakan oleh Majelis Pengkajian Tauhid Tasawuf Indonesia (MPTT-I), di Luwuk Kabupaten Banggai Provinsi Sulewesi Tengah, pada tanggal 02-04 Juli 2024, sekaligus Zikir dan Do’a dalam rangka HUT Kabupaten Banggai ke 64, telah usai.
Penutupan Muzakarah Ulama Tauhid Shufi ASEAN Ke-9 yang diselanggarakan di Mesjid Agung Al Nur Kota Banggai Kamis (04/07/2024) malam, dihadiri segenap unsur Forkopimda Kabupaten Banggai. Diantaranya Sekda mewakili Bupati Banggai, Kepala Kemenag Kab Banggai, Ketua Pengadilan Negeri Kab Banggai, serta para Kepala Dinas Pemkab Banggai, para Doktoral dan Akademisi, Tokoh Ulama serta masyarakat.
Muzakarah Ulama Tauhid Shufi ASEAN Ke-9 tersebut, juga telah menghasilkan beberapa rekomendasi, yang dibacakan oleh Wali MPTT-I Gorontalo Dr. Hamdam Ladiku. Adapun isi Rekomendasi tersebut adalah sebagai berikut:
Rekomendasi Muzakarah Tauhid Sufi
di Luwuk Banggai dari tanggal 2 – 4 Juli 2024
1. Menghadirkan Ulama Tasawuf Kesufiaan dari berbagai negara di ASEAN
2. Untuk meningkatkan Keimanan, Menghilangkan Syirik Jali dan Syirik Khafi agar kita bersih dari wujud diri dan wujud alam.
3. Kita Istiqamah dalam melaksanakan Sunnah Rasul, beraqidah Ahlussunnah wal Jamaah dalam dasar agama yang kita cintai.
4. Kita memperjuangkan agar Pemerintah, Ulama, Cendikiawan, Tokoh Masyarakat dan masyarakat Umat Islarn dapat memahami dan mengamalkan sampai pada generasi akan datang.
Demikianlah Rekomendasi ini diperbuat untuk dapat menyusun langkah perjuangan muzakarah seminar bagi umat Islam dan juga warga negara Republik Indonesia demi kokohnya Bangsa dan Negara. Insya Allah negara kita akan terangkat mulai sekarang sampai akan datang.
Wassalam,
Kabupaten Banggai, 04 Juli 2024
Tertanda:
• Abuya Syekh H. Amran Waly AI-Khalidi
Pimpinan Majelis Pengkajian Tauhid Tasawuf (MPTT) Asia Tenggara
• Dr. H. Hamdan Ladiku, M.H.I
Perwakilan Penasehat Tauhid Tasawuf Indonesia Timur
• Prof. Dr. Rubaidi, M.Ag
Guru Besar Tasawuf UlN Sunan Ampel- Surabaya
Perwakilan Indonesia
• Abi Rozali Daud
Sekretaris Jenderal MPTT Asia Tenggara
Perwakilan Malaysia
• Syekh Muhyiddin Abdurrazak Ad-Dimasyqi
Pakar Hadits, Fiqih dan Tasawuf
Perwakilan Damaskus-Syiria
“Semoga Allah SWT memberikan kekuatan dzahir dan bathin kepada kita untuk dapat mengimplementasikan Rekomendasi Muzakarah tahun ini,” kata Dr. Hamdam Ladiku mengakhiri pembacaan.
Abuya Syekh H. Amran Waly Al-Khalidi selaku pimpinan Majelis Pengkajian Tauhid Tasawwuf Asia Tenggara dalam tausiahnya menyampaikan, ucapan terimakasihnya kepada Bupati dan segenap unsur Forkompinda Kabupaten Banggai, Pimpinan OKP, serta pemateri dari berbagai daerah dan mancanegara yang telah hadir untuk menyampaikan ajaran Tasawuf dan Kesufian.
Menurut Abuya diadakan Muzakarah Ulama Tauhid Shufi ini dilatar belakangi karena melihat ke imanan umat Islam dewasa ini semakin rapuh, akhlak semakin jelek, kelalaian dan kemaksiatan yang merusak generasi bangsa kita kedepan.
Melalui muzakarah ini Abuya dan para pemateri mengajak umat untuk mengokohkan keimanan, memperbaiki amal shaleh dan berakhlak mulia serta bermakrifat dengan tauhid hakiki, hidup bersama Allah dalam mengarungi kehidupan.
Masih dalam tausiahnya, Abuya juga menyampaikan bahwa usianya sudah tua dan senja, dengan penuh semangat dan kasih sayang berharap agar umat Islam dapat mengamalkan Islam secara kaffah. Agar menjadi agama yang rahmatan lil alamin, membawa keberkahan rahmat menyertai hamba-Nya. Sehingga dapat membawa kesejahteraan dan memperkokoh bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan tidak melihat perbedaan, hidup berkasih sayang sesama umat manusia.
Demikian laporan yang diterima Atjeh Watch melalui WhatsApp, yang sampaikan oleh Ketua Umum PB MPTT-I pusat Abi Sahal Tastari Waly, yang juga memimpin acara pada malam penutupan tersebut.
Di akhir acara Penutupan Muzakarah Ulama Tauhid Shufi ASEAN Ke-9, juga telah dilakukan penetapan Pengurus Majelis Pengkajian Tauhid Tasawuf Indonesia (MPTT-I) Cabang Kabupaten Banggai Provinsi Sulewesi Tengah yang dipandu oleh Wali Nanggroe MPTT-I Jakarta H. Khairunnas. (FJ)