KUTACANE – Hingga hari ketiga penyelenggaraan pertandingan (Sabtu, 14 September 2024) tim Provinsi Aceh di cabang olahraga (cabor) Arung Jeram, telah mengoleksi satu medali emas dan dua medali perak.
Torehan 1 medali emas dan 1 perak, disumbangkan di hari pertama, Kamis 12 September 2024 dari kelas Down River Race (DRR) R-6 Putra.
Adalah atlet, Mulyadi, Muhammad Haikal, Mawardi, Marwan, Mustajir Muhammad dan Afwan Thahari berhasil finish dengan membukukan waktu tercepat.
Dibelakang Aceh, tim Sumatera Utara meraih perak dan Kalimantan Selatan meraih perunggu.
Sementara di kelas DRR R-6 putri, tim Aceh harus puas dengan torehan medali perak, setelah finish diurutan kedua setelah tim putri Sumatera Utara.
Medali perunggu di kelas ini, Kalimantan Timur.
Tim putri DRR R-6, Aceh diperkuat atlet Johari Rahayu, Rika Futriana, Dian Saleha, Sri Rahayu, Astri Novita, dan Mayang Mahbengi.
Lain itu, pada Sabtu 14 September 2024 arung jeram di PON XXI Aceh-Sumut mempertandingkan kelas Head to Head (H2H) R-4 Putra dan Putri.
Dikelas ini, tim dengan pelatih Winara dan Irham Rahmadi ini kembali menyumbangkan medali perak, yang ditorehkan atlet putra.
Sementara tim putri, Aceh gagal menambah pundi-pundi medali, setelah kalah di babak pertama.
Menanggapi torehan itu, Pj Bupati Aceh Tenggara, Drs. Syakir, M.Si menyampaikan apresiasinya.
““Ini spirit yang luar biasa, dalam pertandingan sekelas PON, kita sudah mengumpulkan 1 medali emas dan 2 perak,” katanya.
Ia juga berterima kasih kepada masyarakat Aceh Tenggara yang memberikan dukungannya kepada tim Aceh.
“Begitu juga suporter ada yang datang dari Aceh Tengah dan Gayo Lues. Luar biasa dukungannya kepada tim kita,” kata Syakir.
Lain itu, Syakir mengatakan, sebagai tuan rumah penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut, untuk cabang olahraga Arung Jeram, Aceh Tenggara kata dia akan menjadi tuan rumah yang baik.
“Kita tetap sebagai tuan rumah yang baik, memuliakan tamu. Semangat juang harus kita kedepankan,” ujarnya.
“Kita berharap kepada semua atlet-atlet merasa nyaman, dan bersaing secara kompetitif,” tandasnya.
Lain itu, Ketua FAJI Aceh, Hasballah mengungkapkan, torehan 1 emas dan 2 perak, masih bisa bertambah, mengingat tim Aceh masih akan menghadapi beberapa kelas perlombaan.
“Semoga, torehan medali ini terus bertambah,” ujarnya.
Pertandingan arung jeram sendiri masih akan berlangsung hingga Kamis 19 September 2024 memperebutkan 10 medali lagi.
Berlangsung di 2 tempat, sungai Alas dan sungai Mamas.
Dari amatan, masyarakat setempat sangat antusias menyaksikan perlombaan.[]