Aceh Selatan – Beredar nya video pertemuan Relawan Amran Jaya (RAJA) di kecamatan Kluet Selatan,Jum’at malam 20 September 2024 menjadi tanda tanya besar. Sebab,dalam pertemuan tersebut hadir beberapa oknum anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang notabene nya penyelenggara Pilkada tingkat Desa.
Padahal secara aturan perundangan -undangan PPS wajib menjaga netralitas dan integritas sebagai penyelenggara dengan tidak memihak kepada salah satu pasangan calon.Parahnya lagi,para oknum PPS tersebut terkesan cuek bebek dan tidak takut dengan sanksi yang berlaku.
Tokoh Pemuda Aceh Selatan Muhammad Hasbar Kuba kepada Presentatif, Sabtu 21 September 2024 mengatakan seharusnya PPS harus bersikap netral dan tidak memihak kepada salah satu pasangan calon di Pilkada Aceh Selatan 2024. Sebab, jika PPS tidak memihak, maka dikwatirkan Pilkada Aceh Selatan akan cacat administrasi dan hukum disebabkan penyelenggara tidak menjaga netralitas dan integritasnya.
” PPS harus netral dan tidak boleh memihak kepada salah satu pasangan calon, apalagi ikut acara pertemuan relawan pemenangan” kata Muhammad Hasbar Kuba.
Lebih lanjut, Hasbar Kuba menjelaskan PPS sebagai penyelenggara Pilkada di tingkat gampong harus tetap menjaga integritas dengan baik, sekalipun dalam hati sudah ada pilihan masing-masing. Tapi, secara kelembagaan PPS tetap harus menjaga independensi dan tetap adil memperlakukan semua pasangan calon yang ikut dalam Pilkada di Kabupaten Aceh Selatan.
” Soal pilihan sudah ada di benak masing -masing,tapi soal integritas lembaga PPS tetap harus di jaga, jangan berat sebelah” lanjut Hasbar Kuba.
Menurut Hasbar, tindakan yang dilakukan oleh oknum PPS di Kecamatan Kluet Selatan tersebut merupakan preseden buruk terhadap lembaga penyelenggara Pilkada di Kabupaten Aceh Selatan. Sebab,tindakan tersebut dapat merugikan pasangan calon lainnya yang juga ikut dalam Pilkada Aceh Selatan
” Kita minta KIP dan Panwaslih segera bertindak tegas, berikan sanksi sesuai aturan perundang-undangan, dan jika perlu diberhentikan dengan tidak adanya” tutup Hasbar Kuba.(HS)