BANDA ACEH – Calon Gubernur Aceh nomor urut 1, Bustami Hamzah meluruskan pernyataan adanya klaim bahwa Presiden Prabowo Subianto milik kelompok tertentu itu tidak benar.
“Presiden itu adalah milik seluruh rakyat Indonesia, dan bukan milik kelompok,” ungkap Cagub Busrami Hamzah menanggapi klaim calon Wakil Gubernur nomor urut 2, Fadhullah dalam depat perdana Cagub-Cawagub Aceh yang betlangsung di Hotel Amell, Banda Aceh, Jumat (25/10/2024) malam.
Karena seseorang yang telah terpilih dan kemudian dilantil menjadi pemimpin seperti Presiden. Dia adalah pemimpin dan milik seluruh rakyat Indonesia, bukan milik kelompok.
Cagub Bustami Hamzah juga menyatakan, bila Allah SWT mengizin dan rakyat Aceh mempercayainya sebagai Gubernur Aceh dalam Pilkada 27 Nopember 2024, pihaknya yakin mampu melakukan pendekatam dengan pemerintah pusat.
“Saya memiliki cara tersendiri untuk melakukan pendekatan dengan pemerintah pusat demi kepentingan Aceh. Berdaarkan pengalaman dan koneksi yang kita miliki saya kira Insya Allah kita akan mampu melakukan pendekatan dengan seluruh pemangku kepentingan yang ada di pemerintah pusat,” kata Bustami Hamzah yang mantan Sekda Aceh.
Bustami Hamzah yang mantan Pj Gubernur Aceh mengakui, Aceh yang masih terpuruk sebagai daerah termiskin di Indoensia tentu masih membutuhkan bantuan dan dorongan pemerintah pusat.
“Pengalaman kami sebagai biokrasi tentu banyak hal yang masih harus kita perbaiki guna mengejar ketinggal dan keterpurukan Aceh saat ini. Pengalaman saya dibiokrasi ini menjadi modal dasar untuk kita perbaiko Aceh lebih baik kedepan,” tandasnya.