Aceh Utara – Bayi perempuan diperkirakan baru lahir dua atau tiga hari dibuang olah orang tuanya ke sebuah warung di Jalan Elak, Desa Keureusek, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara. Bayi tersebut kini dirawat seorang bidan yang berencana mengadopsinya.
“Bayi malang tersebut ditemukan dalam kondisi diselimuti kain bedung tergeletak di atas kursi warung yang sudah tutup,” kata Kapolsek Kuta Makmur Polres Lhokseumawe, Iptu Ramadhan, kepada wartawan, Senin (28/10/2024).
Penemuan bayi tersebut bermula saat seorang remaja, I (13) hendak mengantarkan nasi untuk dijual di warung tidak jauh dari lokasi pagi tadi sekitar pukul 06.20 WIB. Ketika melintas, dia melihat bayi sehingga melaporkannya seorang warga setempat.
Usai memastikan kondisi bayi, temuan itu dilaporkan ke kepala desa diteruskan ke polsek setempat. Tak lama berselang, bayi tersebut dibawa ke Puskesmas Kuta Makmur untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan.
“Bayi berjenis kelamin perempuan ini diperkirakan berusia dua hingga tiga hari, ditemukan dalam kondisi terbungkus kain bedong biru muda dengan tali pusat yang masih terpasang klem biru,” jelas Ramadhan.
Menurutnya, bayi tersebut dirawat seorang bidan berinisial NH. Dia disebut sudah mengajukan diri sebagai calon pengadopsi bayi tersebut.
Ramadhan menjelaskan, pihaknya saat ini sedang menyelidiki orang tua bayi tersebut.
“Dugaan sementara, bayi tersebut mungkin adalah hasil hubungan di luar nikah, mengingat bayi ditinggalkan di lokasi yang sepi pada waktu subuh,” ujarnya.