SIGLI – Sesi debat kandidat Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Pidie 2024 baru saja digelar oleh KIP Pidie di Gedung Pidie Convention Center, 13 November lalu.
Salah satu pembahasan menarik yang muncul pada saat debat kandidat tersebut yaitu mengenai Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pidie yang masih sangat rendah. Salah satunya, PAD di sektor pertambangan.
Terkait PAD Pidie, Paslon nomor urut 4 yaitu Zakaria A Gani – Dr. Imran disingkat “ZAMAN” melontarkan pertanyaan kepada Paslon lain mengenai upaya meningkatkan PAD terutama di sektor tambang.
Dr. Imran atau akrab disapa Abiya Imram menyampaikan bahwa rata-rata PAD Pidie saat ini sekitar Rp. 200 miliar atau hanya 10% dari APBK Pidie.
Ia mengungkapkan bahwa PAD di sektor pertambangan perlu perhatian serius dari Pemerintah Kab. Pidie nantinya.
“Jangan sampai Gunung Geumpang hancur, hasil alam habis dikerok, tapi Pidie tidak mendapatkan apa-apa,” kata Abiya Imran.
Pasca debat kandidat, Abiya Imran yang dihubungi media Atjehwatch menyampaikan bahwa jika pasangan “ZAMAN” diberi amanah oleh masyarakat untuk memimpin Pidie, ia bersama dengan Bupati Zakaria A. Gani akan melakukan langkah-langkah dan kebijakan penertiban terhadap pihak-pihak yang melakukan penambangan emas secara ilegal di Geumpang – Pidie.
“Kami tidak ingin alam dan lingkungan di Pidie rusak akibat eksploitasi tambang ilegal, gunung habis dikerok tapi tidak berdampak apapun bagi masyarakat Pidie, begitu juga bagi daerah selama ini Pidie tidak mendapatksn PAD dari aktifitas tambang yang ada di Geumpang,” kata Abiya.[M]