SIGLI – Komunitas Relawan Geurakan Tajaga Nanggroe Nyoe (Geutanyoe) mengecam aksi premanisme yang berlangsung di Aceh Utara selama pilkada 2024. Pihaknya juga meminta aparat kepolisian untuk menindak tegas para pelaku demi terjaga pesta demokrasi berlangsung jujur di Aceh.
Hal ini disampaikan Ketua Relawan Geutanyoe Pidie Jaya, Aby Saiful Ulim, kepada wartawan, Sabtu 30 November 2024.
“Kita meminta aparat kepolisian untuk menindak tegas pelaku premanisme di Aceh Utara. Siapapun pelakunya, hukum wajib ditegakan,” kata Aby Saiful Ulim.
Aby Saiful juga menyesalkan praktik penggelembungan suara yang terjadi di Aceh Utara dan settingan kehadiran warga 100 persen di form C1 di ratusan TPS di Aceh Utara.
“Ini manipulasi. Kita mengecam aksi-aksi tak jujur dari KPPS di ratusan TPS di Aceh Utara,” kata Aby Saiful.
Sebelumnya diberitakan, seorang simpatisan Cagub Cawagub Bustami-Fadhil atau Paslon 01 di Aceh Utara, mengalami geroyokan hanya gegara Paslon 01 unggul saat pilkada. Kasus ini terjadi di Desa Meukat, Kecamatan Syamtalira Aron, Kabupaten Aceh Utara.
Sedangkan korban pemukulan diketahui bernama Amri. Amri dipukul oleh sejumlah orang pada hari pemungutan suara, Rabu, 27 November 2024.
Kasus ini telah dilaporkan kepada Polres Aceh Utara Nomor STTLP/160/XI/2024/SPKT/Polres Aceh Utara tanggal 27 November 2024.
Amri melaporkan Wardi dan kawan-kawannya sebagai pelaku pemukulan beramai-ramai.
Pemukulan terhadap Amri direkam oleh seorang warga dan kini video tersebut menyebar di social media.