Meulaboh – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat mencatat sebanyak 25 unit rumah warga di Desa Canggai, Kecamatan Pante Ceureumen terendam banjir dengan ketinggian air berkisar antara 40-60 sentimeter akibat luapan air sungai.
“Tidak ada warga yang menjadi korban jiwa dalam musibah ini,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Aceh Barat Said Wahyu, di Meulaboh, Aceh Barat, Sabtu malam.
Menurut dia, bencana alam banjir yang terjadi di wilayah pedalaman tersebut akibat faktor curah hujan yang tinggi, sehingga menyebabkan aliran sungai di sekitar permukiman warga meluap.
Ada pun rumah warga yang terendam banjir luapan sejak Jumat (29/11) malam hingga Sabtu yang terdata petugas BPBD Aceh Barat sebanyak 25 unit di antaranya milik Zulkifli, Abdul Rahman, Rakibah, Muhammad Hasan, Syarifah, Tgk Arifin, Johan, Junaidi, Zainal Abidin, Nyak Ila, M Juni.
Kemudian rumah milik Ariayadi, Murdani, Nurani, Jonnizar, Merahwan, Aisyah, T Sulaiman, Abdul Samad, M Hasan, Zulkhairi, Tialon, M idris, Abdullah S, dan Nova lisanti.
Ada pun fasilitas umum yang terdampak di antaranya ruas jalan desa yang terkikis banjir sepanjang satu kilometer.
“Banjir juga menyebabkan terganggunya akses jembatan gantung di desa,” kata Said Wahyu.
Ia menyebutkan, hingga Sabtu malam, kondisi air di sekitar permukiman warga yang terendam banjir sudah mulai surut.
“Kita harapkan malam ini tidak lagi diguyur hujan, sehingga rumah warga tidak lagi terendam banjir,” demikian Said Wahyu.