Banda Aceh – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh kembali meraih penghargaan sebagai SKPA sangat Inovatif dalam kategori Inovasi Aceh Tahun 2024.
Penghargaan tersebut diterima Kepala DPMG Aceh Dr. T. Aznal Zahri, S.STP, M.Si yang diserahkan oleh Pj. Gubernur Aceh, Dr. Safrizal, ZA yang diwakili oleh Asisten Perekonomian Aceh, Dr. Ir. Zulkifli, M.Si pada Rabu, 18 Desember 2024 dalam Anugerah Inovasi Aceh (AIA) 2024 di Anjong Mon Mata, Banda Aceh.
Atas capaian tersebut DPMG Aceh sukses mempertahankan inovasi yang sustainabilitas atau berkelanjutan, sebab sebelumnya di tahun 2023 Aplikasi SIGAP turut mendapatkan penghargaan serupa.
Penjabat Gubernur Aceh Safrizal dalam sambutannya menegaskan, inovasi bukan soal memenangkan pertarungan. Tapi melahirkan ide-ide baru, dengan memperbaiki kualitas kinerja.
Karena itu, dia mengapresiasi 13 Satuan Kerja Pemerintah Aceh (SKPA) sebagai inivator yang telah berkontribusi inovatif dan informatif di jajaran Pemerintah Aceh. “Inovasi adalah penggerak utama untuk melahirkan pembangunan berkelanjutan dengan semangat kolaborasi. Kita bisa menciptakan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi di daerah kita sendiri,” begitu kata Safrizal.
Menurut Pj Gubenur Aceh Safrizal, berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 38 Tahun 2017, tentang Inovasi Daerah, meliputi Inovasi Tata Kelola Pemerintahan Daerah. Inovasi Pelayanan Publik dan Inovasi Perekonomian, yang akan melahirkan transportasi ekonomi, sosial, serta kewilayahan suatu daerah, sehingga suatu daerah dapat berinovasi secara kreatif. Anugerah Inovasi tahun ini bertema; “Melalui Inovasi Daerah, Kita mewujudkan Transformasi Ekonomi, Sosial, dan Kewilayahan Menuju Pembangunan Aceh Berkelanjutan”.
Sementara itu, Kepala DPMG Aceh Dr. T. Aznal Zahri, S.STP, M.Si sangat bersyukur atas anugerah inovasi yang diberikan kepada dinas yang dipimpinnya, Aznal menyampaikan terima kasih dan apresiasi bagi seluruh ASN yang sudah berkontribusi dan berkerja keras dalam melahirkan inovasi di DPMG Aceh.
Aznal sangat optimis melalui inovasi aplikasi SIGAP ini dapat memberikan dukungan data yang sangat valid dalam pelaksanaan perencanaan pembangunan pemerintah pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Aceh (RPJMA) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Aceh (RPJA) karena data tersebut berasal dari gampong itu sendiri.