Atjeh Watch
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
Atjeh Watch
No Result
View All Result
Home Nanggroe

Pelajar Aceh Raih Emas di Malaysia Lewat Inovasi Monitoring Polusi

redaksi by redaksi
03/06/2025
in Nanggroe
0
Eks Dirjen Binapenta Kemnaker Klaim Tak Tahu Pemerasan TKA

Banda Aceh – Inovasi lingkungan sehat sistem monitoring polusi udara terintegrasi dengan telepon selular (ponsel) yang diciptakan pelajar SMAN 3 Banda Aceh berhasil meraih medali emas pada ajang World Young Inventors Exhibition (WYIE) di Kuala Lumpur, Malaysia.

“Inovasi para pelajar kita telah berhasil membawa pulang medali emas di ajang WYIE di Kuala Lumpur Convention Center, Malaysia, yang berlangsung pada pada 29-31 Mei 2025,” kata Kepala SMAN 3 Banda Aceh Muhibbul Khibri saat dikonfirmasi, di Banda Aceh, Senin.

Adapun inovasi lingkungan sehat itu diciptakan oleh tim peneliti pelajar SMAN 3 Banda Aceh yakni Fachry Habibie Nasir, Jesslyn Aurora, Zhourich Keizia Renata Wong, Muhammad Fasya Habibie, Niken Shahia Nabalya, Nurul Chaira Anshary, Shakila Athifa Syawal, dan Faheem Muhammad Mumtaz, dibawah bimbingan guru Oesea Sativa, Widia Munira, dan Marfidayanti.

Muhibbul mengatakan inovasi yang dinamai dengan Pneuma tersebut menggunakan teknologi IoT (Internet of Thing) untuk memantau kualitas udara secara real-time dan memberikan peringatan batas aman.

Pneuma sendiri berasal dari kata Yunani kuno yang berarti napas, yaitu mencerminkan hubungan mendalam antara udara bersih dan kehidupan.

Penelitian tim SMAN 3 Banda Aceh ini bisa menghasilkan inovasi tersebut berkat kerja sama dengan laboratorium terpadu STEM Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh.

Sistem monitoring polusi udara yang berhasil membawa pulang medali emas tersebut menggunakan mikrokontroler ESP32 dengan protokol MQTT, sensor MQ untuk polusi udara, dan sensor DHT terhadap suhu atau kelembaban yang dihubungkan melalui teknologi IoT.

“Dengan sistem ini, pengguna dapat memantau data kualitas udara secara real time, menerima peringatan batas aman, dan mengakses informasi dampak kesehatan polusi udara,” ujarnya.

Kemudian, lanjut dia, sistem Pneuma juga dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kualitas udara yang baik dan memungkinkan mereka untuk mengambil tindakan preventif guna melindungi kesehatan.

“Pneuma bukan sekadar alat, tetapi juga pelindung napas kehidupan. Kami berharap inovasi ini dapat memberikan kontribusi pada lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan,” katanya.

Muhibbul merasa bangga atas prestasi yang telah diraih peserta didiknya serta menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menciptakan solusi untuk masalah lingkungan.

“Inovasi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan,” ucapnya.

Sumber: antara

Previous Post

Eks Dirjen Binapenta Kemnaker Klaim Tak Tahu Pemerasan TKA

Next Post

PLN Gandeng Pemkab Gayo Lues Dukung Swasembada Energi

Next Post
PLN Gandeng Pemkab Gayo Lues Dukung Swasembada Energi

PLN Gandeng Pemkab Gayo Lues Dukung Swasembada Energi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

Kemenag Tetapkan Zakat Fitrah di Banda Aceh 2,8 Kg Beras Per Jiwa

Harga Beras di Aceh Singkil Capai Rp19 Ribu per Kg

14/07/2025
MAN 3 Aceh Besar Gelar Masa Ta’aruf Siswa

MAN 3 Aceh Besar Gelar Masa Ta’aruf Siswa

14/07/2025
Bupati Al-Farlaky Prioritaskan Pembangunan Dua Jembatan Rusak di Peureulak

Bupati Al-Farlaky Prioritaskan Pembangunan Dua Jembatan Rusak di Peureulak

14/07/2025
Kapolda Aceh Resmi Tutup Festival Band Hari Bhayangkara ke-79

Kapolda Aceh Resmi Tutup Festival Band Hari Bhayangkara ke-79

14/07/2025
Ohku, 6 Desa Korban Bencana Alam Aceh Utara Kembalikan Bantuan PGE

Ohku, 6 Desa Korban Bencana Alam Aceh Utara Kembalikan Bantuan PGE

14/07/2025

Terpopuler

Nyan, Pemkab Pidie Kick Off One Day One Ayat

Nyan, Pemkab Pidie Kick Off One Day One Ayat

14/07/2025

Nyan, Polisi di Aceh Gelar Razia ‘Operasi Patuh 2025’ Sejak 14 hingga 27 Juli

29 Siswa Yatim Piatu MIN 50 Bireuen Terima Bantuan Tas dan Alat Tulis

Ohku, Realisasi APBA hingga Pertengahan Juli 2025 Masih 33 Persen

Kepala SMAN 1 Ingin Jaya Dukung Surat Edaran Gubernur dan Kadisdik Aceh

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2022 atjehwatch.com

No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video

© 2022 atjehwatch.com