BLANGKEJEREN – Siswa SMK Negeri 2 Blangkejeren berhasil meraih 2 medali medali emas dam 3 perunggu pada ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (02SN) tahun 2025 tingkat Kabupaten Gayo Lues.
Kegiatan itu dilaksanakan oleh Cabang Dinas Pendidikan (Cabdisdik) Wilayah Gayo Lues, Sabtu (21/6/2025)
Kepala SMK Negeri 2 Blangkeujeren, Junaidi menyebutkan, siswanya berhasil meraih 2 medali emas pada ajang 02SN tingkat Kabupaten Gayo Lues tahun 2025.
“2 medali emas itu dipersembahkan pada cabang renang atas nama Pendi dan atletik putri atas nama Zuriatini,” sebut Junaidy.
Kemudian selain meraih medali emas, siswanya juga mampu meraih 3 medali perunggu pada cabang ttletik putra, atas nama Makhrajan, renang putri diraih oleh Kasiani, dan juga pada renang putri atas nama Rahminar.
Kata Junaidy, ini merupakan pencapaian hebat di tahun 2025. Sebelumnya, sangat jarang SMK Negeri 2 Blangkejern tampil sebagai juara.
Kepala sekolah mengungkapkan, prestasi ini membuktikan bahwa sekolahnya telah tumbuh budaya berprestasi buah kerja keras warga sekolah.
“Terima kasih saya ucaokan kepada guru olahraga, Hamdani yang telah membimbing siswa, semoga periah medali emas bisa berjaya di tingkat provinsi,” ucap Junaidy.
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2025
SMK Negeri 2 Blangkejeren, kini telah menjadi salah satu sekolah favorit di kabupaten Gayo Lues, hingga saat ini peserta didik yang telah mendaftar lebih dari 100 orang siswa baru, dan pendaftar ulang telah mencapai 80 orang.
Kepala SMK Negeri 2 Blangkejeren, Junaidy menjelaskan, masih tersedia waktu satu bulan lagi bagai calon peserta didik untuk mendaftar ulang.
Junaidy menuturkan, pencapaian ini tergolong luar biasa, karena belum pernah terjadi sebelumny. Karema, SMK Neheri 2 Blangkejeren sebelum tahun 2022 memiliki siswa kurang dari 100 (kelas I, II dan III).
Bayangkan saja ungkap Junaidy, tahun 2021 siswa yang mendaftar hanya 27 orang saja, dan 2022 lebih sedikit lagi sebatas 15 orang calon siswa baru saja. Begitupun sebelum tahun 2021, PPDB kurang dari 30 calon siswa baru.
“Situasi iti tentu sangat mengkhawatirkan semua pihak, karena sekolah dapat ditutup apabila tidak memiliki peserta didik dan memenuhi rombongan belajar (Rombel) yang dipersyaratkan,” ungkap Junaidy.
Lalu, Iminisiatif pengawas pembina, Iskandar Muda dan kepala sekolah yang baru yakni dirinya, melibatkan guru, tendik dan komite sekolah melakukan terobosan penting.
Diceitakannya, waktu itu setelah melakukan serangkaian analisis masalah. Singkatnya, dilakukan berbagai aksi luar biasa, selain sosialisasi PPDB dari rumah ke rumah, desa ke desa meliputi 11 kecamatan di Gayo Lues.
Kemudian penambahan jurusan, penyediaan tempat tinggal siswa, pembukaan jalan tembus, merupakan sesuatu daya tarik bagi orang tua siswa untuk menyolahkan anaknya di sekolah kejuruan ini.
Selnajutnya, sejak tahun 2022 hingga kini, kepala.sekolah melakukan terkbosaan usulan sarana prasarana sekolah ke provinsi.
“Alhamdulillah, hasilnya bangunan sekolah megah berlantai granit, penambahan Ruang Praktik Siswa (RPS), penambahan peralatan praktik dan banyak lagi,” kata Junaidy.
Dikatakannya, yang disayangkan, lahan sekolah terlalu sempit untuk pengembangan sekolah. Inilah PR dari Cabdisdik Wilayah Gayo Lues dan Disdik Aceh.
Junaidy menambahkan, kegiatan belajar mengajar semakin baik, disiplin ditingkatkan, kegiatan keagamaan seperti Sholat Shubuh, Dhuhur, Maghrib, Isya berjemaah rutin dilaksanakan.
Tak heran sambungnya lagi, prestasi siswa turut meningkat. Tahun 2024 lalu, siswa menorehkan medali emas O2SN tingkat provinsi Aceh dan mewakili ke tingkat nasional cabang atletik putri.
“Kini, 2 cabang sekaligus, akan diwakili SMK Negeri 2 Blangkejeren ke tingkat provinsi, yaitu atletik dan renang. Semoga bisa mewakili Aceh ke tingkat nasional,” pungkas Junaidy. []
