Atjeh Watch
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
Atjeh Watch
No Result
View All Result
Home Nanggroe

KKB Papua Nugini Bebaskan 4 Sandera, OPM Masih Sekap Pilot Susi Air

Atjeh Watch by Atjeh Watch
27/02/2023
in Nanggroe
0
Satgas Nemangkawi Lakukan Penegakan Hukum terhadap KKB di Kiwirok

Sembilan dari 11 tenaga kesehatan Puskesmas Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang yang menjadi korban penyerangan KKB dievakuasi ke Jayapura. ANTARA/Indrayadi TH

Jakarta – Kelompok bersenjata Papua Nugini membebaskan sandera warga Selandia Baru. Sementara itu, warga Selandia Baru lain yang merupakan pilot Susi Air masih disekap Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengumumkan bahwa empat orang tersebut sudah dibebaskan tanpa tebusan apapun pada Minggu (26/2).

“Kami minta maaf kepada keluarga para tersandera karena butuh beberapa waktu untuk membebaskan mereka. Namun, tiga orang terakhir kini berhasil dikembalikan lewat operasi rahasia tanpa tebusan,” kata Marape dalam unggahannya di Facebook, seperti dikutip CNN.

Selain itu, seorang perempuan yang disandera kelompok tersebut juga telah dibebaskan lebih dulu pada Rabu pekan lalu. Dengan demikian, total empat tawanan sudah berhasil dibebaskan.

Menteri Luar Negeri Selandia Baru, Nanaia Mahuta, menyambut baik pembebasan para sandera dari kelompok yang menamakan diri sebagai “polisi nasional” tersebut.

Salah satu tawanan, yakni profesor yang mengajar di universitas Australia, memang merupakan warga negara Selandia Baru.

“Aotearoa Selandia Baru menyambut pembebasan sandera secara aman di PNG, termasuk warga Selandia Baru. Terima kasih atas kepemimpinan dan kerja sama pemerintah PNG dan Australia,” kata Nanaia dalam twitnya.

Soal penyanderaan ini, Komisaris Polisi Papua Nugini David Manning menjelaskan bahwa para penyandera sudah memantau empat orang tersebut dan “secara kebetulan” menggiring mereka ke semak-semak.

“Ini adalah oportunis yang jelas-jelas tidak memikirkan situasi sebelum bertindak. Mereka meminta uang tunai untuk tebusan,” kata Manning.

Sementara itu, seorang warga Selandia Baru lainnya yang merupakan pilot Susi Air, Philip Mehrtens, masih disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat -Operasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM).

Pilot tersebut disandera usai mendaratkan pesawat Susi Air di Bandara Paro, Kabupaten Nduga, pada 7 Januari lalu.

Sebagai syarat pembebasan Mehrtens, OPM menuntut agar pemerintah Indonesia mengakui kemerdekaan Papua. Mereka juga meminta semua penerbangan yang masuk ke Bandara Paro dihentikan.

Hingga kini, Mehrtens masih di bawah tahanan OPM. Terbaru, OPM memberi syarat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) harus menjadi mediator jika Mehrtens ingin dibebaskan.

“Itu posisi kami saat ini,” kata perwakilan OPM, Akoubou Amatus Douw, seperti dikutip ABC News.

Ia menegaskan Mehrtens bagian dari OPM yang juga orang-orang di kawasan pasifik. Karena itu, OPM tetap menghormati nilai kemanusiaan dan hak asasi manusia setiap individu seperti yang diatur dalam Piagam PBB.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Teuku Faizasyah, mengatakan perwakilan pemerintah Indonesia dan Selandia Baru sudah berada di Timika, Papua, untuk negosiasi pembebasan.

Sumber: CNNIndonesia

Previous Post

Zelensky Pecat Komandan Pasukan Gabungan di Ukraina, Kenapa?

Next Post

BPSDM dan FKIP USK Gelar Kerjasama Pra-PPG

Next Post
BPSDM dan FKIP USK Gelar Kerjasama Pra-PPG

BPSDM dan FKIP USK Gelar Kerjasama Pra-PPG

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

Ketersediaan BBM di Banda Aceh Dipastikan Aman Jelang Lebaran

Ohku, Sejumlah SPBU di Aceh Alami Kekosongan BBM Subsidi

02/10/2025
USK Dorong Wirausaha Inklusif Nilam di Desa Teuladan

USK Dorong Wirausaha Inklusif Nilam di Desa Teuladan

02/10/2025
Kapolda Aceh Paparkan Pengaruh Narasi pada Pembangunan Aceh

Kapolda Aceh Paparkan Pengaruh Narasi pada Pembangunan Aceh

02/10/2025
Guru MIN 11 Banda Aceh Lolos Sayembara Penulisan dan Penerjemahan Cerita Anak Dwibahasa

Guru MIN 11 Banda Aceh Lolos Sayembara Penulisan dan Penerjemahan Cerita Anak Dwibahasa

02/10/2025
Sejumlah Prajurit Kodim Abdya Naik Pangkat, 2 Pama Sandang Kapten

Sejumlah Prajurit Kodim Abdya Naik Pangkat, 2 Pama Sandang Kapten

02/10/2025

Terpopuler

Masyarakat Geumpang Protes Tambang Rakyat Disebut Ilegal

Masyarakat Geumpang Protes Tambang Rakyat Disebut Ilegal

28/09/2025

Listrik Padam Secara Brutal di Aceh, Pemuda Muhammadiyah Minta PLN Ganti Rugi

Muhammad Rifki Kembali Pimpin Gampong Kruet Teumpeun

Dewan Kota Panggil PLN, Minta Listrik Segera Normal Kembali

Kakan Kemenag dan Guru Madrasah Ruhul Qur’ani Isi Forum Menghayati Al-Qur’an pada ASEAN Olympiad Championship 2025

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2022 atjehwatch.com

No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video

© 2022 atjehwatch.com