Tarek Pukat Darat di Gampong Jawa, Kecamatan Kuta Raja, Kota Banda Aceh. Yang uniknya, masyarakat setempat tidak hanya semata-mata mencari nafkah. Tetapi, mereka juga merawat sebuah tradisi. Mereka berdiri berderetan, tali melilit pinggang berkait tali pukat panjang yang menjulur masuk ke laut.
Di Aceh, tradisi ini dikenal dengan Tarek Pukat, tradisi penangkapan ikan yang legal dan telah dilakoni sejak masa Kesultanan Aceh, warisan abad ke-16. Hampir di seluruh pesisir Aceh, bisnis nelayan ini terawat. Sebelum ditarik, pukat terlebih dahulu disauhkan ke laut menggunakan sebuah perahu. Jaraknya berkisar 500 meter dari bibir pantai. Pukat disauhkan melingkar, kedua ujung talinya tetap berada di pantai. Ikan-ikan yang disasar terperangkap di tengahnya.
Di Gampong Jawa, Tarek Pukat dilakukan tiga kali sehari: pagi, siang, dan sore. Jika cuaca dan ketinggian air lautnya bagus, kegiatan ini juga dilakukan malam hari.[]