MEDAN – Kota Medan mendadak diselimuti kabut pagi ini. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan turunnya hujan menyebabkan kelembaban udara yang tinggi di Medan.
“Medan pagi ini kondisinya mist atau halimun (berkabut). Ini biasa, karena dalam beberapa hari ini, hingga kemarin, terjadi hujan sehingga kelembabannya tinggi,” kata Prakirawan BMKG Wilayah I Medan, Budi Prasetyo, Kamis (19/9/2019).
Menurut Prasetyo, kelembaban udara di kawasan Padang Bulan, Medan, pagi ini tercatat mencapai 97 persen. Jadi, cenderung bukan asap yang diduga kiriman akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau.
Selain itu, kata Prasetyo, berdasarkan pantauan satelit, titik hotspot di Sumatera Utara (Sumut) kemarin juga cuma satu titik. Lokasinya di Tapanuli Tengah.
Salah seorang warga Kecamatan Medan Denai, Iswandi (35) menyatakan,di sekitar rumahnya kabut terlihat cukup tebal dan menghalangi pandangan. “Jarak pandang sekitar satu kilometerlah. Tebal juga kabutnya,” kata Iswandi.
Kondisi berkabut di Medan mulai terlihat sejak hari ini. Dari lantai teratas Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Medan, bangunan-bangunan tinggi terlihat berselimut kabut tipis.