Atjeh Watch
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
Atjeh Watch
No Result
View All Result
Home Video

[Video] Sentral Telepon Pertama Indonesia Ada di Aceh

Admin1 by Admin1
25/09/2019
in Video
0

TAK banyak orang yang tahu bahwa sentral telepon pertama di Indonesia ternyata berawal dari Aceh.  Telepon ini dibangun oleh Belanda pada 1903 masehi atau usai menguasai kerajaan Aceh.

Fasilitas ini dibangun untuk memudahkan komunikasi para perwira Belanda. Keberadaan telepon ini untuk menggantikan peran telegraf.

Dikutip dari okezone.com, jaringan telepon pertama di Indonesia dan milik militer Belanda ini, tembus ke berbagai daerah sasaran pengerahan pasukan Belanda. Mulai dari Ulee Lheu, Sabang, Lamno, Meulaboh, Seulimum, Sigli, Bireun, Takengon, Lhokseumawe, Lhoksukon, Idi, Peurlak, Kuala Simpang hingga beberapa kota di Sumatera Utara seperti Medan, Tanjung Pura, Rantau Prapat, Berastagi dan Asahan.

Dalam lembaran Telefoogids complex Koetaradja atau buku petunjuk telepon yang diterbitkan Belanda pada 20 April 1933, disebutkan, tarif percakapan telepon antar kota dihitung berdasarkan tiga menit percakapan.

Sentral telepon ini sangat membantu Gubernur Militer Hindia Belanda dalam berkomunikasi dan menghadapi serangan pasukan Aceh di berbagai daerah kala itu.

Dalam buku Banda Aceh Heritage; Jalur Jejak Budaya dan Tsunami, Kamal A. Arif dan Salmawaty menulis, “Adakalanya gubernur mencabut kabel telepon karena seringnya mendapat kabar serangan dari pejuang Aceh terhadap pasukannya di lapangan.”

Setelah Belanda angkat kaki dari Aceh, Jepang kemudian masuk dan memanfaatkan sentral telepon ini sebagai sarana komunikasinya.

Selepas Indonesia merdeka, bangunan ini juga tak terlantar karena sempat dijadikan kantor telepon Kodam I Iskandar Muda.

Pernah juga dimanfaatkan sebagai kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh, kemudian kantor redaksi surat kabar Atjeh Post, sebelum dijadikan Kantor PSSI Aceh.

Gedung bekas sentra telepon Belanda ini sekarang menjadi situs cagar budaya di Banda Aceh. Di bawah pengawasan langsung Balai Pelestarian Cagar Budaya.[]

Tags: acehtelepontelepon pertama di indonesia
Previous Post

Hujan Turun, Kabut Asap Masih Selimuti Aceh

Next Post

Tambah 6000 Pasukan, Kapolri Sudah Prediksi Rusuh di Papua

Next Post

Tambah 6000 Pasukan, Kapolri Sudah Prediksi Rusuh di Papua

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

DPRK Abdya Paripurnakan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBK Aceh Barat Daya Tahun Anggaran 2024

DPRK Abdya Paripurnakan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBK Aceh Barat Daya Tahun Anggaran 2024

10/07/2025
Dr. Safaruddin Temui Menteri Kesehatan, Minta Perhatian Pusat Terhadap Layanan Dasar di Abdya

Dr. Safaruddin Temui Menteri Kesehatan, Minta Perhatian Pusat Terhadap Layanan Dasar di Abdya

09/07/2025
 5 Jemaah Haji Aceh Masih Dirawat di Arab Saudi

 5 Jemaah Haji Aceh Masih Dirawat di Arab Saudi

09/07/2025
Jemaah Haji Aceh Kloter 9 Terpilih Manjadi yang Terbaik Versi Garuda Indonesia

Jemaah Haji Aceh Kloter 9 Terpilih Manjadi yang Terbaik Versi Garuda Indonesia

09/07/2025
SMAN 1 Syamtalira Bayu Wakili 4 Cabang Lomba FLS3N Tingkat Kabupaten ke Provinsi

SMAN 1 Syamtalira Bayu Wakili 4 Cabang Lomba FLS3N Tingkat Kabupaten ke Provinsi

09/07/2025

Terpopuler

Jemaah Haji Aceh Kloter 9 Terpilih Manjadi yang Terbaik Versi Garuda Indonesia

Jemaah Haji Aceh Kloter 9 Terpilih Manjadi yang Terbaik Versi Garuda Indonesia

09/07/2025

Ohku, Pria Bejat Perkosa Anak Tiri di Pidie

Nyan, Sejumlah Pustu Akan Direhap di Pidie

[Opini] Tanah Wakaf Tidak Boleh Dikuasai Negara

PGMNI Aceh Gelar Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Guru Madrasah 2025

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2022 atjehwatch.com

No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video

© 2022 atjehwatch.com