BANDA ACEH – Sebanyak 50 murid Sekolah Taman Kanak-kanak (TK) Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Rumah Baca Aneuk Nanggroe (RUMAN) Aceh ikut serta memeriahkan rangkaian kegiatan manasik haji cilik, akhir pekan lalu.
Kegiatan tersebut dihelat oleh Pusat Kegiatan Gugus (PKG) Kecamatan Jaya Baru di halaman Masjid Al Musyahadah, Gampong Seutui, Banda Aceh. Kegiatan ini diikuti oleh semua TK yang berada di Jaya Baru.
Ke 50 murid tersebut didampingi oleh 11 bunda guru dan 5 relawan RUMAN Aceh. Mereka terhimpun dalam kloter 9. Turut hadir pula beberapa orang tua murid yang melihat dari luar arena.
Kepala Sekolah TK RUMAN Aceh, Dara Puspita S.Pd., mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk mengenalkan tatacara pelaksanaan ibadah haji yang menjadi rukun Islam kelima sejak usia dini.
“Pengenalan manasik haji merupakan bagian dari kurikulum yang berupaya memberikan pemahaman kepada anak didik tentang cara melaksanakan ibadah haji yang ditunaikan jutaan umat islam dari seluruh dunia setiap tahunnya,” ujar Dara.
Setiap anak, ujar Dara menambahkan, adalah titipan Allah Swt yang harus dijaga, dibimbing dan dibina dalam semua aspek kehidupan. Sehingga mereka hadir menjadi generasi yang seimbang antara Imtaq (iman dan taqwa) dengan Iptek (ilmu pengetahuan).
“Semua rukun haji dilakukan anak-anak bersama buru mereka dengan riang gembira. Terlebih lagi di momen tahallul, saat bunda guru berakting memotong sebagian rambut mereka dengan gunting,” kata Dara tersenyum.
Sebagai informasi, pada tahun ajaran 2019/2020 ini, sebanyak 64 anak dhuafa dari total 76 murid, bisa bersekolah secara gratis di TK RUMAN Aceh. Setiap anak dhuafa tersebut mempunyai donatur tetap yang berbagi rezeki sebesar Rp 350.000 setiap bulan untuk biaya sekolah selama setahun ke depan. []