Surabaya – Dua remaja di Surabaya menjadi korban perampasan sepeda motor. Dengan mengaku sebagai polisi, dua pelaku memborgol korban sebelum membawa lari motor tersebut.
Perampasan yang menimpa dua remaja tersebut terjadi pada Rabu (4/12) sore di sekitar Perumahan Citraland, Surabaya. Saat kejadian, dua korban hendak melepaskan burung merpati untuk dilatih.
Tiba-tiba datang dua orang diduga pelaku menghampiri kedua remaja tersebut. Dengan mengaku sebagai polisi, dua pelaku menuduh dua korban bermain judi.
Selanjutnya, kedua pelaku menodongkan benda mirip pistol ke arah dua remaja tadi. Setelah itu, sepasang tangan dua remaja tersebut diborgol. Melihat dua korban sudah tak berdaya, dua pelaku membawa kabur motor Honda PCX milik korban.
Menurut warga, cerita itu dituturkan korban saat keduanya ditemukan seorang satpam. Korban kemudian diantar ke Mapolsek Lakarsantri dalam keadaan tangan masih terborgol.
Terkait kejadian tersebut, Kapolsek Lakarsantri AKP Palma F Pahlevi mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus perampasan motor korban. “Kita sudah turun tim kelapangan, cek TKP, terus periksa saksi-saksi dan terus periksa kedua korbannya,” kata Palma kepada detikcom, Rabu (4/11/2019) malam.
Palma membenarkan terduga pelaku berjumlah dua orang. Namun pihaknya membantah ada peristiwa penodongan sebelum kedua korban diborgol.
“Diborgol saja, ngakunya seolah-olah polisi,” imbuh Palma.
Saat ini pihaknya masih mencari petunjuk lain berupa rekaman CCTV dari perumahan sekitar. “Anggota saat ini masih koordinasi dengan pihak perumahan untuk menyisir rekaman camera CCTV-nya, untuk mencari titik terang kasus ini,” pungkas Palma.