LHOKSUKON – Masyarakat Paya Bakong melakukan protes terhadap pemerintah dalam menangani infrastruktur jalan induk Kecamatan Paya Bakong, Minggu 15 Desember 2019.
Dalam kegiatan tersebut warga Paya Bakong melakukan mancing mania serta mandi di badan jalan yang pada saat ini dinilai belum ada perhatian pemerintah.
TM. Isa Aziz mewakili warga Paya Bakong menyampaikan bahwa jalan Paya Bakong sangat memprihatinkan agar segera memdapat perhatian pemerintah segera merehab jalan terusebut.
“Konon lagi menyangkut aksesnya jalan waduk ini ke Waduk Kretoe yang merupakan proyek nasional. Kami juga dengan aksesnya jalan ke Waduk Kretoe agar pemerintah bisa menaikan kapasitas jalan tersebut dari 8 ton menjadi 25 ton sehingga jalan ini tidak secepat balik telapak tangan rusak saat diperbaiki nanti,” katanya.
“Kami berharap baik pemerintah daerah, provinsi dan pusat ini agar segera memasukkan anggaran dalam pembangunan jalan ini, konon lagi ini akses jalan proyek nasiaonal, dan sedikit juga perlu pertimbangan buat pemerintah Paya Bakong adalah negerinya bersejarah semenjak perjuangan merebut kemerdekaan melawan kolonial Belanda tenpo dulu.”
“Dimana perjuangan Tgk Sepot Mata Alias Tgk Chik Paya Bakong dan Cut Mutia. Jadi sekali lagi kami warga Paya Bakong meminta agar jalan ini cepat terealisasi baik dari sudut pandang sejarah dan kebutuhan akses jalan warga yang sangat mendesak,” akhirnya. []