SIGLI – Pelaksana Tugas Gubernur Aceh mengatakan, pemerintah Aceh akan mengupayakan 6 bulan kedepan Desa terpencil Belang Pandak dan sekitarnya akan bisa menerima akses sinyal seluler.
“Saya sudah sampaikan kepada Diskominsa agar 6 bulan kedepan Desa Belang Pandak sudah bisa mendapat sinyal seluler,” kata Plt Gubernur Aceh Ir. Nova Iriansyah, MT saat menyampaikan pidato Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) di kaki Gunung Halimun, Desa Blang Pandak, Kecamatan Tangse, Pidie, Rabu 25 Desember 2019.
Sebelumnya Wakil Bupati Pidie Fadlullah M Daud menyampaikan apabila desa Blang Pandak masuk dalam kriteria desa terpencil, namun bila ditanya kebutuhannya, maka warga akan menjawab serentak, sinyal HP.
“Kita akan upayakan sinyal segera, walau dalam program nasional desa baru dimasuki sinyal pada tahun 2021. Kita tidak tunggu agar akses informasi di Desa Blang Pandak dan sekitarnya bisa segera direalisasi,” ujar Nova Iriansyah.
Kata Nova, secara prinsip apabila banyak Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) telah hadir, maka harus penyelesaiannya sampai tuntas, baik kebutuhan masyarakat, akses transportasi, dan lain-lain.
“Saya minta kepada SKPA agar tidak hanya hari ini, tapi harus diselesaikan sampai tuntas, termasuk penyelesaian jaringan seluler yang belum tersedia,” ujarnya.
Nova juga menyinggung masalah kesehatan ibu dan anak harus menjadi perhatian Dinas pendidik, Dinas PURR untuk menuntaskan jalan yang tinggal sedikit lagi, begitu juga pendukung ekonomi masyarakat lainnya.
Acara HKSN dilaksanakan dibawah koordinasi Dinas Sosial dengan melibatkan SKPA, SKPK Pidie, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), persahaan swasta, dan relawan sosial.
Pada HKSN, Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengendarai Motor Gede, dan menghadiri rangkaian acara antara lain Gotong Royong Membersihkan Sungai, Pe;etakan Batu Pertama Rumah Dhuafa 4 unit dan 1 unit rumah rehab, Pembuatan KTP dan Akte untuk Masyarakat Gempang, dan penyerahan aneka bantuan untuk pembangunan Desa Blang Pandak.
Hadir Kadis Sosial Alhudri, Kadis Diskominsa Marwan Nusuf, Kaban Kesbangpol Aceh Mahdi Efendi, Kadis Koperasi dan UMKM Dr. Wildan, Kadis Pendidikan Dayah Usamah, Kadis Pemberdayaan Masyarakat Gampong Azhari, Kadis Dinas Registrasi dan Kependudukan Aceh (DRKA) Sarbaini, Wakil Ketua Pembina PKK Aceh Erti Dyah Idawati, Kepala Bank Aceh Pusat, dan perwakilan PT. MIFA.
Hadir juga tokoh masyarakat Pidie Zakaria Saman yang akrab disapa Apa Karya, para tokoh masyarakat, ulama, dan masyarakat Gempang.[ji]