Banda Aceh- Bisnis telur bebek asin sangat menggiurkan,bisnis telur asin ini meraup omzet puluhan juta rupiah/bulan nya,biasanya usaha telur asin masih dipandang sebelah mata oleh sebagian masyarakat, Namun tidak membuat surut semangat pak ginting dalam mengembangkan bisnis satu ini.
Pak Ginting, 55 tahun, pria asal Sumatra Utara ini sangat piawai dalam melihat pasar, dari tahun 1998 jatuh bangun dalam membangun usaha telur asin ini namun tidak membuat ia patah arang, hingga saat ini ia terus berinovasi juga menyediakan kebutuhan telur asin di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar.
Produk telur asin Pak Ginting yang diberi label Telur bebek asin “BIMA” ini sudah mulai merambah sampai ke wilayah Meulaboh dan sekitar nya.
Kata Yah Cek, panggilan akrap pria gempal ini, telur bebek yang berkualitas super ini ia datangkan 90 persen dari Medan, sedangkan 10 persen nya dipasok dari Aceh.
“Telur bebek yang sudah di asinkan ini langsung dibawa ke Pasar induk Lambaro Kafe, setelah itu baru di distribusikan ke seluruh wilayah Banda Aceh dan Aceh besar, juga wilayah barat selatan,” katanya.
Alumni kedokteran hewan ini sangat gampang berbagi ilmu kepada rekan-rekan nya, apalagi bagi pengusaha pemula, ia tidak segan-segan berbagi kiat-kiat dalam pembuatan produk unggulan lokal.
Selain telur asin, bapak yang berkepala plontos ini juga punya produk turunan dari telur asin. Salah satunya adalah potato telur asin, telur asin yang sudah dijadikan bubuk ini diolah dengan kentang goreng dan rasanya sangat gurih tanpa menggunakan buatan sehingga aman dikonsumsi oleh anak-anak tentunya juga kaya dengan protein. Bisnis asin ini membawa keberuntungan yang sangat manis.
Pasalnya, produk yang ia ciptakan sudah go internasional, banyak negara-negara tetangga yang memesan makanan ringan yang kaya akan manfaat ini.