BANDA ACEH – Ketua DPD RI, AA Lanyalla Mahmud Mattalitti, memuji almarhum Mawardi Nurdin dan Aminullah, yang dinilai sukses membangun kota Banda Aceh.
Hal ini disampaikan Lanyalla saat bersilaturahmi dengan Walikota Banda Aceh, Aminullah, Jumat 3 Januari 2020.
“Tentang Kota Banda Aceh, terus terang saya harus memberi apresiasi terlebih dahulu. Karena dalam waktu yang relatif singkat, setelah terkena dampak bencana tsunami, kota ini telah kembali menggeliat. Kembali berwarna-warni di malam hari. Aktifitas warga dan ekonomi telah bergerak normal. Karena itu tidak berlebihan kiranya, bila UNDRR, yaitu Lembaga di bawah PBB yang focus kepada Pengurangan Risiko Bencana, menyatakan bahwa Kota Banda Aceh berhasil bangkit kembali menjadi kota yang bermartabat dan berwibawa,” kata Lanyalla.
“Bahkan menjadi model percontohan dunia, untuk sebuah kota yang pernah mengalami kehancuran akibat bencana alam. Kita beri aplaus untuk Banda Aceh. Juga aplaus untuk para Walikota dari era almarhum Pak Mawardy Nurdin, Ibu Illizza Jamal hingga Pak Aminullah.”
Lanyalla mengatakan kesuksesan pembangunan Banda Aceh pasca tsunami karena dua mantan walikotanya sama-sama menyukai sepakbola.
“Kebetulan almarhum Pak Mawardy dan Pak Aminullah sama-sama suka sepakbola. Itu mungkin yang membuat kedua beliau ini mampu bekerja tim dan bekerja cepat. Karena filosofi sepakbola sesungguhnya adalah mencetak gol. Oper-operan bola itu hanya seni menuju target sesungguhnya yaitu gol dan menang!” kata Lanyalla.
Pertemuan ini turut dihadiri dua senator DPD asal Aceh, yaitu HM Fadhil Rahmi dan Abdullah Puteh. []