Banda Aceh – Dunia olahraga Aceh kini bertambah ramai dengan terbentuknya Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Sambo Indonesia (Persambi) Aceh. Pembentukan tersebut berdasarkan hasil Musyawarah olahraga provinsi (Musprov) yang digelar di kawasan Tibang, Banda Aceh.
Dari hasil musyawarah tersebut, para peserta sepakat mununjuk Safrizal alias Gamgam sebagai Ketua Umum Pengprov Persambi Aceh.
Ketua Panitia Musprov, Ahyar, S.T, menjelaskan, pelaksanaan musyawarawah Persambi Aceh kali ini merupakan langkah awal pembentukan Cabor Sambo di Aceh. Hal tersebut berdasarkan mandat PB Persambi kepada Ketua Umum KONI Aceh, tanggal 6 Agustus 2019 dengan Nomor 06/Persambi/08.
“Saat ini Persambi sudah masuk dalam keanggota KONI Pusat. Pada PON XX tahun 2020, cabor Sambo akan tampil sebagai cabang eksebisi,” kata Ahyar pada Senin 6 Januari 2020.
“Alhamdulillah kemarin seluruh tahapan musyawarah telah selesai dilaksanakan,” tambah Ahyar yang juga mewakili KONI Aceh selaku pemegang mandat.
Selain memilih Ketua Umum, forum juga menyepakati pembentukan tim formatur yang kemudian menetapkan Munawar (Apayeuk) sebagai Ketua Harian, Sayed Akram sebagai Sekum, dan Ahmad Mirza Safwandy sebagai bendahara.
KONI Aceh, kata Ahyar, sangat berharap agar Cabor Sambo dapat berkembang di Aceh. Apalagi pada tahun 2024 Aceh bersama Sumatera akan menjadi tuan rumah PON. Sambo diharapkan akan menjadi salah satu cabor andalan pada saat Aceh menjadi tuan rumah PON.
“Segera susun dan laksanakan program pembinaan. Lakukan kooordinasi dengan PB untuk meningkatkan SDM, karena ini cabor baru,” kata Ahyar.
Sementara itu, Ketua Umum Persambi terpilih menyatakan, dalam waktu pihaknya akan segera melaksanakan pelantikan sekaligus rapat kerja. Sesuai amanah KONI Aceh, Gamgam mengatakan, pihaknya akan berupaya agar Cabor Sambo bisa masuk dalam ajang Pekan Olahraga Aceh (PORA) 2022 di Pidie.
“Kita akan kejar target masuk sebagai anggota KONI Aceh dan pembentukan minimal 12 Pengcab sebagai syarat keikutsertaan dalam PORA,” kata Gamgam.[]