BANDA ACEH – Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Jaya Baru, Kota Banda Aceh melakukan pemantaun pertumbuhan dan perkembangan anak pra-sekolah, usia 1-5 tahun di TK (Taman Kanak-kanak) RUMAN (Rumah Baca Aneuk Nanggroe) Aceh baru-baru ini.
Kegiatan semesteran itu dihadiri oleh Nurmala, S.ST., Bidan Koordinator Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Puskesmas Jaya Baru. Turut hadir mendampingi, Kepala Sekolah TK RUMAN Aceh, Fitri Mukirah, S.Pd., beserta bunda-bunda guru.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin memantau pertumbuhan dan perkembangan anak-anak murid di Sekolah TK RUMAN Aceh yang berusia hingga 5 tahun. Apakah tumbuh kembang mereka sudah sesuai dengan yang seharusnya atau tidak,” ujar Nurmala seusai kegiatan.
Nurmala bersama timnya melakukan pengukuran tinggi badan dan besar lingkar kepala serta penimbangan berat badan murid kelas A TK RUMAN Aceh secara bergantian.
“Alhamdulillah, dari hasil pemantuan, tim kami tidak menemukan kasus khusus. Semua anak TK A RUMAN Aceh berada pada garis tumbuh kembang yang seharusnya,” imbuh Nurmala sembari tersenyum.
Sementara itu, Kepala Sekolah TK RUMAN Aceh mengungkapkan, kegiatan kemitraan yang digelar dua kali dalam setahun tersebut telah dilakukan sejak tahun ajaran 2015/2016 lalu.
“Kemitraan kita ini telah berjalan selama hampir 5 tahun. Dari waktu ke waktu, pelayanan yang diberikan Puskesmas Jaya Baru semakin baik buat murid kita yang mayoritasnya adalah keluarga dhuafa,” kata Kirah.
Beberapa sebelumnya, kata Kirah menambahkan, tim Puskesmas Jaya Baru juga telah melakukan sosialisasi manfaat vitamin A bagi anak-anak kelas A TK RUMAN Aceh. Kegiatan ini diakhiri dengan pemberian vitamin A kepada setiap anak.
“Terima kasih kepada Puskesmas Jaya Baru atas komitmen dan konsistensi mereka dalam memberikan pelayanan kepada murid kami. Semoga kemitraan positif dan konstruktif ini bisa terus berlanjut,”kata Kirah.
Sebagai informasi, sejak dibuka pada tahun ajaran 2015/2016 lalu, TK RUMAN Aceh diprioritraskan bagi anak-anak keluarga dhuafa dan atau rentan secara ekonomi. Tujuannya, agar mereka tetap bisa merasakan pendidikan yang berkwalitas dan ramah anak. []