BANDA ACEH – Kasie Partisipasi Masyarakat Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Letkol Setyo Pranowo meninta kepada masyarakat dan aparat desa di Aceh harus bersinergi dan bersama-sama mencegah terorisme, jangan sampai masuk dan mempengaruhi masyarakat.
“Terorisme tidak pandang status dan profesi seseorang, bisa siapa saja dipengaruhi,” kata Setyo Pranowo saat membuka acara Ngobrol Pintar Cara Orang Indonesia (Ngopi Coy) yang digelar FKPT Aceh di Hotel D Pade, Lampeuneurut, Aceh Besar, Selasa (11/3)
Pranowo juga menyebut, sinergitas penanggulangan terorisme harus melibatkan semua pihak.
“Tidak bisa hanya menjadi tanggungjawab aparat keamanan semata,” lanjutnya.
Pelibatan semua pihak untuk pencegahan terorisme sangat sangat penting, terutama dari aparatur desa, humas, media dan pegiat media sosial.
“Apalagi kebiasaan masyarakat kita memang patuh kepada pimpinannya,” demikian Setyo Pranowo.
Hadir pada acara itu Kapolresta Banda Aceh, Kodim 0101 Banda Aceh, Kaban Kesbangpol Aceh Mahdi Efendi, Ketua FKPT Aceh Dr. Kamaruzzaman Bustamam, dan peserta dari aparat penegak hukum, mahasiswa, aparatur Desa, dan oengurus FKPT Aceh.
Pembicara tampil Kabid Bidang Komunikasi FKPT Aceh Wiratmadinata dan Korban Bom JW Marriot I Feby Firmasyah. (joe)