NYON – Piala Eropa 2020 resmi ditunda hingga musim panas mendatang. Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) menegaskan penundaan terpaksa dilakukan untuk mencegah penyebaran corona.
Beberapa saat lalu, sejumlah media memberitakan sinyal penundaan setelah mengutip pernyataan beberapa Asosiasi Sepak Bola anggota UEFA. “Bocoran” misalnya dikemukakan Asosiasi Sepak Bola Norwegia (NFF) setelah ikut teleconference yang melibatkan 55 asosiasi sepak bola negara-negara di Eropa.
Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, mengatakan bahwa saat ini keselamatan penonton, pemain, dan ofisial tim adalah prioritas. Keputusan penundaan juga sebagai bentuk dukungan pada kebijakan negara-negara Eropa yang mulai memberlakukan lockdown.
“Kesehatan para penggemar, staf, dan pemain harus menjadi prioritas nomor satu kami dan dengan semangat soal ini,” kata Aleksander Ceferin dikutip BBC Sports, Selasa (17/3/2020).
Liga Bangsa-Bangsa UEFA (UEFA Nations League) dan Piala Eropa U-21 juga ditunda hingga musim panas.
Asosiasi sepak bola Polandia (PZPN) mengatakan, play-off untuk Kejuaraan Eropa dan pertandingan persahabatan internasional yang ditetapkan untuk Maret akan ditunda hingga Juni.
“Pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 tahun depan, yang dijadwalkan Juni 2021, akan dimainkan pada tanggal yang berbeda,” kata PZPN.
Respons Liga sebelum UEFA Menunda Piala Eropa
Liga Inggris Semua pertandingan dibatalkan hingga 4 April 2020
Liga Spanyol Semua pertandingan dibatalkan hingga 4 April 2020
Liga Italia Semua pertandingan dibatalkan hingga 4 April 2020
Liga Prancis Semua pertandingan ditunda hingga waktu yang belum ditentukan
Liga Jerman Semua pertandingan ditunda hingga 2 April 2020
Menurut laporan BBC, diperkirakan sebanyak 400 pegawai yang bekerja untuk UEFA dipersiapkan untuk Piala Eropa. Belum diketahui bagaimana nasib mereka jika turnamen tidak berlangsung selama 12 bulan ke depan.