BOGOTA – Legenda Newcastle, Tino Asprilla, punya ide gila untuk membantu meringankan beban orang-orang di tengah wabah virus corona. Dia berjanji menerbangkan 3,5 juta kondom untuk dibagi-bagikan ke masyarakat di kampung halamannya di Kolombia.
Singkat cerita, setelah gantung sepatu pada 2004, Asprilla memilih terjun ke dunia kesehatan dengan memproduksi kondom sebagai kampanye mengendalikan jumlah penduduk di Kolombia. Alat kontrasepsi tersebut juga dia anggap mampu mencegah penularan penyakit kelamin.
Untuk mengurangi interaksi dengan orang banyak, sesuai pedoman kesehatan dunia di tengah wabah, Asprilla berencana menerbangkan 3,5 juta kondom dengan drone. Lelaki berusia 50 tahun itu menganggap aksi ini sekaligus jadi ajang promosi kondom buatan perusahaannya.
Mantan bek yang pernah merebut Piala Super Eropa bersama Parma pada 1992/1993 itu mengatakan, ide untuk terjun ke dunia pembuatan kondom merupakan sesuatu yang tak pernah diduga sebelumnya. Ide tersebut datang dari sebuah insiden di pertandingan sepak bola.
Ketika Kolombia menghadapi Chili pada tahun 1993, Asprilla tak sengaja difoto saat memegang kemaluannya sendiri. Sejak saat itu Asprilla dianggap sebagai simbol seks di negaranya.
“Sepertinya ide yang bagus (membuat perusahaan kondom, red)” kata Asprilla dikutip The Sun.
Pelatih Kolombia Jose Pekerman pernah membuat lelucon dengan memanggil Asprilla dan menanyakan apakah dia bisa mendapatkan kondom. Asprilla waktu itu menjawab semua pemain bisa mengenakan kondom buatannya di kepala mereka masing-masing jika bertanding dalam keadaan hujan.
