BANDA ACEH – Para penjual mengakui minat masyarakat untuk membeli daging meugang relative menurun pada tahun ini. Keadaan ini dinilai pengaruh dari wabah Corona yang sedang merebak di Aceh.
“Iya. Mungkin karena pengaruh wabah Corona,” kata M.Kasem, salah seorang penjual daging meugang musiman di pesisir Aceh Besar, Kamis siang 23 April 2020.
“Biasanya, seperti tahun lalu, kalau udah siang, sudah habis satu hingga dua lembu. Tapi hari ini baru separuh. Ekonomi masyarakat memang sedang sulit,” ujarnya.
Hal yang hampir sama juga disampakan oleh Waklir, pedagang daging meugang lainnya di Simpang Galon, Darussalam, Kota Banda Aceh.
“Berpengaruh sangat. Makanya kita tidak menjual dengan harga seperti biasa,” ujarnya lagi.
“Kami pun jualnya dengan hati-hati. Semua persyaratan pemerintah kita jalankan. Dibanding tahun lalu, tahun ini sedikit lebih sepi,” katanya. []