Surabaya – Kasus COVID-19 karyawan Sampoerna bertambah 29 orang. Total klaster Sampoerna ada 66 karyawan positif virus Corona.
“Jadi kita update ya semalam, ada tambahan 29 karyawan Sampoerna yang positif COVID-19, hasilnya keluar semalam,” kata Khofifah di Mapolrestabes Surabaya, Minggu (3/5/2020).
Khofifah menjelaskan, kini ada total 64 karyawan Sampoerna positif COVID-19. Sebelumnya dari hasil swab 91 karyawan Sampoerna, ada 34 yang positif, 12 negatif dan 46 belum keluar hasilnya.
“Jadi tambahan 29 ini dari mereka yang menunggu hasil swab di Soetomo. Mereka saat ini ada di salah satu hotel, masih diobservasi di sana,” terangnya.
“Saat ini dari 64 karyawan positif, 25 sudah dipindah ke rumah sakit. Mereka semua ini harus dirujuk di rumah sakit. Koordinasi terus kita lakukan,” imbuhnya.
Khofifah menyebut karyawan yang baru diswab Soetomo sebenarnya sudah melakukan tes tersebut pada Selasa (14/4) hingga Jumat (17/4) lalu. Namun hingga Selasa (28/4) lalu, hasilnya belum diketahui.
“Itu yang kita swab, mereka yang sebenarnya sudah swab namun hasilnya tidak diketahui. Kita terus komunikasi intens dengan pihak manajemen (Sampoerna) bagaimana langkah-langkah selanjutnya,” katanya.
Sementara Ketua Satgas Rumpun Kuratif Penanganan COVID-19 Jatim, dr Joni Wahyuhadi mengatakan sejauh ini pihaknya masih menunggu koordinasi dengan manajemen Sampoerna untuk pemindahan karyawan yang positif. Karena pihak hotel hanya mau menampung karyawan saat rapid test. Namun saat positif swab COVID-19, pihak hotel tidak berkenan ditempati.
“Itu tugas kita ya, bagaimana memberikan tempat yang memadai kepada mereka yang positif. Rata-rata mereka kos, akan semakin berbahaya bila isolasi mandiri meski kondisinya baik-baik saja,” terangnya.