Subulussalam – Sebagai bentuk kepedulian ditengah merebaknya wabah pandemi Covid-19, Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Kota Subulussalam (Kota Subulussalam MKMKS) menggalakkan program ‘Masker untuk Semua.’
Hal ini tentunya tanpa mengurangi jumlah masker medis yang seharusnya untuk tenaga medis
Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Kota Subulussalam sebagai perguruan tinggi di Universitas Teuku Umar Meulaboh dengan latar belakang jurusan Kesehatan Masyarakat ini berinisiatif mengadakan masker kain sebagai alternatif masker bagi masyarakat dan dibagikan secara cuma-cuma atau gratis.
Meski Kota Subulussalam masih berstatus zona hijau dari beberapa kabupaten se-Aceh. Akan tetapi semangat berjuang walaupun di bulan suci Romadhon ini dan demi kepedulian terhadap sesama tidak mengendorkan tekad Mahasiswa dari Pengda ISMKMI Aceh Wilayah I Risno Tinambun sebagai Corda ISMKMI Aceh Cut Intan Revadini USM.
“Kami atas nama ISMKMI, menyadari akan situasi dan kondisi saat ini. Walaupun di sini masih berstatus zona hijau, kami akan tetap berupaya untuk mengantisipasi akan terjangkitnya wabah yang sedang menyebar keseluruh daerah tersebut. Justru itu dari pada kami berfoya-foya yang tidak menguntungkan, lebih baik kami berbagi rasa dengan masyarakat membagikan masker kain, agar lebih bermanfaat. Meskipun bantuan kami ini tidak seberapa menguntungkan bagi mereka,” kata Mahasiswa Radiah Lembong, Minggu 3 Mei 2020.
Sementara itu, Korda Aceh Cut Intan USM mengatakan, hati nurani masyarakat pun diuji Allah dengan adanya virus ini, berbagai anjuran dan himbauan sudah dikampanyekan pemerintah. Semua demi pengurangan penyebaran virus yang disebut Corona. Terbukti kasus sembuh dan negatif dari virus ini juga semakin banyak bermunculan.
“Tentunya hal itu akan selalu terjaga dan semakin menjadi baik jika kita menerapkan kebiasaan sering mencuci tangan, jaga jarak ( social distancing / physical distancing), menjaga pola makan dan imunitas tubuh, serta tetap di rumah saja dengan mengurangi aktivitas di luar rumah kecuali memang penting dan darurat,” ujar Ulfa Fajrina.
Risno Tinambun,SKM menambahkan, pembagian masker kain gratis ini harapannya dapat mendukung program ‘Masker untuk Semua’ yang gencar digalakkan oleh pemerintah. Selain itu, mendorong masyarakat untuk sadar menggunakan masker kapanpun saat keluar rumah, dan menjadi motivasi bagi masyarakat untuk selalu mensosialisasikan program ‘Masker untuk Semua’ sebagai bentuk pengurangan penyebaran Covid -19.
“Semoga bumi lekas membaik, Indonesia tersenyum kembali, dan InsyaAllah kita masih dipertemukan bulan Suci dan dapat menjalankan ibadah dengan lancar,” katanya. []